Antisipasi Corona, Jamaah Haji Dipantau Khusus

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 17 Agustus 2013 05:04 WIB

Coronavirus. usask.ca

TEMPO.CO , Jakarta:Antisipasi penyebaran virus corona MERS ternyata tak hanya dilakukan untuk mencegah penyebaran pada calon jamaah haji. Penyebaran pada masyarakat setelah jamaah haji pulang dari tanah suci, Arab Saudi, juga diperlukan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Fidiansjah mengatakan untuk menangkal masuknya virus ke tanah air, kementerian kesehatan sudah menyiapkan deteksi dini terhadap jamaah haji yang pulang ke tanah air. "Kami siapkan pengukur suhu tubuh di setiap embarkasi kedatangan jamaah haji," kata Fidiansjah di kantornya, Jumat, 16 Agustus 2013.

Menurut Fidiansjah, pengukuran suhu tubuh ini diperlukan untuk mendeteksi bila ada gejala corona mers yang diderita jamaah haji. Gejala itu misalnya suhu badan tinggi dan batuk berkepanjangan. Tak hanya mengecek suhu tubuh, kementerian juga akan melakukan pemantauan intensif pada jamaah haji yang pulang ke tanah air selama 14 hari penuh.

Pemantauan intensif kata Fidiansjah diperlukan untuk memastikan bahwa sekitar 168.800 ribu jamaah haji yang berangkat ke Arab Saudi pada musim haji Oktober mendatang tak membawa bibit Corona Mers ke tanah air. "Ini untuk memastikan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia."

Saat ini Arab Saudi masih menjadi daerah endemi virus Corona. Sejak ditemukan di Arab Saudi pada September 2012 lalu, badan kesehatan dunia (WHO) telah mengkonfirmasi terdapat 24 kasus penderita Novel Corona Virid dengan kasus meninggal sebanyak 16 kasus. Angka ini menurut Fidiansjah sangat berbahaya. "Rasio kematiannya di atas 50 persen, jangan sampai jamaah kita berpotensi membawa penyakit ke Indonesia."

Selain menyiapkan alat uji suhu tubuh, di setiap embarkasi, Kemenkes juga menyiapkan rumah sakit rujukan di hampir setiap kota. Jumlahnya lebih dari 100 rumah sakit rujukan. Setiap rumah sakit sudah diminta menyiapkan ruangan bila sewaktu-waktu ada jamaah haji yang terdeteksi membawa virus corona. Pasien akan langsung diisolasi dan mendapat penanganan medik khusus. "Ruangan harus standby, jadi tak menunggu dulu ada kasus baru disiapkan."

Selain ruangan khusus, Kemenkes juga terus memberi pembekalan pada petugas di rumah sakit rujukan. Pembekalan kata Fidiansjah relatif mudah karena penanganan serupa pernah diberlakukan saat ada bahaya flu burung. "Sistem ini bukan sesuatu yang baru. Sistemnya sudah ada, dan sudah bisa dilakukan. Hanya tinggal mengalokasikan ruangan. "

IRA GUSLINA SUFA
Topik terhangat:
Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Arus Balik Lebaran

Berita lainnya:
Daftar Konser Akhir Tahun di Jakarta
Karyawati Dijambret di Palmerah
6 Selebriti dengan Masa Pernikahan Tersingkat
Mengapa Rumah Tipe 21 Kurang Peminat


Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

7 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

17 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

5 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya