Bali Jadi Tujuan Favorit Imigran Ilegal

Reporter

Senin, 12 Agustus 2013 14:46 WIB

Direktur HRRCA, Marzuki Darusman. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Denpasar - Direktur Eksekutif Human Rights Resource Center (HRSC) Marzuki Darusman mengatakan, Bali menjadi tujuan favorit para imigran ilegal karena letaknya yang dekat denganAustralia.

“Bali menjadi tempat transit sebelum mereka berangkat keAustralia,” ujarnya usai acara workshop ‘Migration and Human Right’ di Sanur, Senin, 12 Agustus 2013. Para imigran ilegal itu datang keBalisebagai wisatawan. Beberapa hari kemudian mereka menyewa kapal atau perahu untuk berangkat keAustralia.

Itu sebabnya, menurut Marzuki Darusman,Baliperlu mendapat bantuan penanganan dari pemerintah pusat, terutama sumber daya manusia (SDM), infrastruktur. “Agar penanganan imigran gelap jangan sampai melanggar hak-hak dasar mereka," katanya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang juga hadir dalam acara tersebut, juga menjelaskan bahwa Bali saat ini menjadi salah satu tujuan para imigran ilegal dari berbagai negara di dunia.

Pastika juga mengakui penanganan imigran ilegal di Bali memang belum optimal. Namun, hal itu bukan berarti bahwa penanganan imigran gelap harus melanggar hak-hak dasar yang harus dijaga dan dilindungi.

Pastika pun menjelaskan, masalah imigran gelap menjadi pekerjaan rumah di Bali. Selain itu, warga maupun pemerintah Bali dihadapkan pada dilema. Satu sisi, Bali harus berusaha yang terbaik bagi siapa saja yang datang ke Bali. ”Kita tidak bisa menolak kedatangan mereka, apalagi memperlakukannya secara kasar. Kita hanya bisa mengatur mereka sesuai dengan ketentuan yang ada," ucapnya.

Pada sisi yang lain, setiap orang memiliki hak asasi untuk hidup, hak memperoleh pekerjaan, hak memperoleh pendidikan, hak memperoleh kesehatan yang layak dan sebagainya. "Makanya tidak bisa seenaknya kita melarang orang datang ke Bali," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Bali maupun pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Bali hanya bisa menyiapkan perangkat lunak berupa regulasi untuk penanganan para imigran gelap.

ROFIQI HASAN



Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran
| Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana

Berita Terpopuler:

Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok

Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu

Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan

Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya