Satu Tewas, Tiga Anak Diamputasi Akibat Petasan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 9 Agustus 2013 12:53 WIB

Seorang melihat petasan yang dijual di pasar Mauk, Tangerang, (27/6). Menjelang bulan Ramadhan, penjualan petasan di kawasan tersebut sangat marak dan dijual dengan harga yang bervariasi yakni Rp 60.000 hingga Rp 70.000 perbungkus . TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya- Seorang balita berusia lima tahun meninggal dunia akibat bermain kembang api. Tiga anak lainnya harus menjalani amputasi tangan atau kaki akibat terkena petasan.


Kepala Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Umum Dr Soetomo, dr. Urip Murtedjo mengatakan sejak Ramadan hingga Lebaran, pihaknya menerima 26 korban petasan rujukan se-Jawa Timur.. Jumlah korban petasan selama Lebaran 2013 ini meningkat dua kali lipat.
“Dua diamputasi tangan, satu diamputasi kaki dan satu meninggal usia 5 tahun,” kata Urip pada Tempo, Jumat, 9 Agustus 2013.


Korban tewas adalah anak perempuan berusia 5 tahun asal Krian, Sidoarjo. Menurut Urip, anak tersebut bermain kembang api hingga mengenai baju dan rambutnya. Bocah nahas itu menderita luka bakar 77 persen hingga nyawanya tak tertolong.

Sedangan korban lainnya sebagian besar mengalami luka parah pada tangan sehingga harus diamputasi. Adapula yang terinjak kakinya sampai hancur. Ada juga seorang korban yang mengalami luka di matanya akibat terkena serpihan kaca. Setelah diselidiki ternyata anak tersebut memasukkan petasan kecil ke dalam sebuah botol minuman.


Dari 26 korban, lima diantaranya baru tiba di rumah sakit, Kamis malam. Dua korban diperbolehkan pulang. Sedangkan sisanya masih dirawat karena mengalami cacat tangan.

Menurut Urip, jumlah korban petasan tiap tahun berbeda-beda. Pada 2010, jumlah korban petasan hanya 9 orang. Setahun berikutnya bertambah menjadi 21 orang dan turun menjadi 11 orang pada 2012. Usia korban pun bervariasi mulai 3 tahun sampai 38 tahun. Sebagian besar berasal dari luar Surabaya, terbanyak dari Madura.

Urip berharap agar petasan tidak lagi diperjualbelikan dengan bebas, mengingat tingginya korban. Menurutnya, semua pihak baik polisi, ulama, RT/RW, pemuka agama dan dokter harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa petasan tidak membawa manfaat melainkan hanya mudarat.


“Larangan tegas dan pengawasan orang tua dan masyarakat juga sangat diperlukan agar tidak lagi menimbulkan banyak korban,” harapnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

58 hari lalu

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

11 Maret 2024

Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Satu WNI Terluka akibat Ledakan di Gudang Kembang Api Thailand

1 Agustus 2023

Satu WNI Terluka akibat Ledakan di Gudang Kembang Api Thailand

Satu WNI terluka akibat ledakan di sebuah gudang petasan dan kembang api di daerah Sungai Kolok, selatan Thailand, belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Gudang Petasan Meledak di Thailand, 9 Tewas dan 115 Orang Terluka

30 Juli 2023

Gudang Petasan Meledak di Thailand, 9 Tewas dan 115 Orang Terluka

Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika petasan yang disimpan di sebuah gudang meledak di Thailand selatan

Baca Selengkapnya

Ledakan Petasan di Magelang, Kapolda Jateng: Satu Tersangka Ditahan

29 Maret 2023

Ledakan Petasan di Magelang, Kapolda Jateng: Satu Tersangka Ditahan

Polda Jawa Tengah telah menangkap seorang tersangka berinisial I dalam kasus ledakan petasan di Magelang

Baca Selengkapnya

Ledakan Petasan di Magelang Satu Korban Tewas dan Lima Rumah Rusak Berat

27 Maret 2023

Ledakan Petasan di Magelang Satu Korban Tewas dan Lima Rumah Rusak Berat

Petasan meledak di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Ahad, 26 Maret 2023, pukul 20.05. Satu orang tewas dalam ledakan itu

Baca Selengkapnya

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Ledakan di Kabupaten Sukabumi Berasal dari Petasan

12 Januari 2023

Polisi Pastikan Ledakan di Kabupaten Sukabumi Berasal dari Petasan

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terjadinya ledakan itu. Garis polisi atau police line di sekitar lokasi agar warga tidak mendekat

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Resmi Melarang Petasan saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023

22 Desember 2022

Pemprov DKI Jakarta Resmi Melarang Petasan saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023

DKI Jakarta melarang menyalakan petasan saat perayaan malam tahun baru karena berbahaya bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Sebut Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Bukan Aksi Terorisme

26 September 2022

Polda Jateng Sebut Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Bukan Aksi Terorisme

Kepolisian saat ini telah memeriksa 7 orang saksi dalam kasus ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo. Berasal dari paket petasan.

Baca Selengkapnya