Akbar Yakin Lapindo Pengaruhi Elektabilitas Ical

Reporter

Jumat, 9 Agustus 2013 12:47 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, sebelum mengikuti rapat Koordinasi dan Konsultasi DPP PG dengan Dewan Pertimbangan DPP PG, di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan kasus Lapindo tak mempengaruhi elektabilitasnya, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung justru berpikir sebaliknya. Menurut Akbar, kasus yang terkait dengan perusahaan Bakrie tetap berpengaruh pada Ical--panggilan Aburizal.

"Kita tahu, Aburizal merupakan bagian dari grup usaha Bakrie," kata Akbar saat ditemui di kediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2013 malam.

Langsung atau tidak langsung, kata Akbar, persoalan yang terkait dengan grup Bakrie pasti berimbas ke Aburizal. Meskipun, Aburizal tak terlibat langsung dalam pengelolaan grup usaha tersebut. Termasuk kasus lumpur Lapindo? "Itu antara lain," kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Sebelumnya, Aburizal saat bertemu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dien Syamsuddin, mengatakan tak akan mundur sebagai calon presiden karena kasus Lapindo. Dia bahkan mengatakan elektabilitasnya di Sidoarjo paling tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Timur. Aburizal mengaku sudah mengeluarkan Rp 9 triliun untuk ganti rugi tanah milik korban semburan lumpur. Dia berjanji melunasi sisa ganti rugi sebesar Rp 800 miliar tahun ini.

Akbar menyarankan pembahasan mengenai elektabilitas Aburizal harus dilakukan terbuka di internal Golkar. Pembahasan ini bertujuan mencari penyebab elektabilitas Ketua Umum tak kunjung melonjak. Padahal Aburizal sudah masif beriklan di televisi. "Juga untuk mencari solusi," ujar dia.

Menurut Akbar, waktu setahun masih cukup untuk mengoptimalkan pencalonan Aburizal. Dewan Pertimbangan akan memberikan analisis dan mencermati perkembangan yang ada. "Tentu akan menyampaikan saran dan pertimbangan kami," ujar dia.

WAYAN AGUS PURNOMO



Berita Lainnya:
Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media
Kronologis Kopaja Ugal-ugalan di Kebayoran
Titik Banjir di Kawasan Jakarta
Lagi, Halte Transjakarta Ditembak
Habibie: Jangan Pernah Bawa Agama dalam Konflik



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya