Kondisi Sipir LP Wirogunan Membaik, Polisi Siaga

Reporter

Jumat, 9 Agustus 2013 12:24 WIB

Petugas kepolisian berjaga di depan rumah petugas Lapas Wirogunan Yogyakarta, Agus Susetyo, usai penembakan oleh orang tak dikenal, Rabu 7 Agustus 2013 malam. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta-Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta masih mensiagakan sejumlah personilnya di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta hingga Jumat ini, 9 Agustus 2013. Penjagaan itu dilakukan untuk mengamankan ruang ICU, tempat sipir Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta Agus Susetyo dirawat intensif.


Agus , sipir bagian dapur Lapas Wirogunan, ditembak orang tak dikenal pada malam takbiran, Rabu 7 Agustus 2013. Ia menderita dua luka tembak namun masih sempat mendapat pertolongan.”Saat ini kondisinya sudah membaik dan stabil, tapi masih harus mendapat perawatan,”kata Inspektur Polisi Dua Nario, aparat dari Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, kepada Tempo.


Nario menjelaskan, pasca ditembak, Agus langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Pada malam itu juga tim dokter Rumah Sakit Panti Rapih melakukan operasi untuk mengeluarkan dua butir timah panas yang bersarang di tubuhnya. Polisi menduga kuat, senjata yang digunakan untuk menembak ayah dua anak itu sejenis pistol dengan jarak tembak sekitar 7 meter.
“Peluru sudah berhasil dikeluarkan lewat operasi. Dia sudah mulai bisa sedikit berkomunikasi, meski kondisinya masih lemah,”kata Nario.


Pasca penembakan itu, Poltabes Yogyakarta mensiagakan personilnya di rumah sakit secara intens meski tak mencolok. Ad sekitar sepuluh personil ditempatkan dan sebagian dilengkapi senjata. Pantuan Tempo, personil kepolisian itu ditempatkan tidak hanya di pintu masuk pengunjung, namun juga di sekitar ruang ICU hingga bagian belakang rumah sakit.


Akses menuju ruang ICU tempat Agus dirawat pun sangat terbatas, hanya pihak keluarga yang diperkenankan.


Advertising
Advertising

Pihak Rumah Sakit Panti Rapih enggan memberikan keterangan terkait kondisi Agus. “Itu kami serahkan kepada pihak kepolisian, kami tidak berwenang,” kata seorang petugas jaga


Kepala Kepolsian Daerah Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Haka Astana M Widya sebelumnya menuturkan, penembakan yang dialami oleh Agus menjadi prioritas yang akan diselidiki. Meski demikian tidak ada tim khusus yang dibentuk untuk itu. Polisi mengandalkan unit penanggulangan Kejahatan dan Kekerasan. “Dari bukti yang sudah kami dapat, nanti kami analisa sembari menunggu tim dokter kepolisian memastikan kondisi korban apa sudah dapat dimintai keterangan demi mengungkap pelaku penembakan,” kata dia.



PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

22 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya