Mengapa Aburizal Bakrie Tetap Ngotot Maju Capres?

Reporter

Rabu, 7 Agustus 2013 09:50 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Muhammadiyah mendesak Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengundurkan diri sebagai calon presiden. Saran mundur ini disampaikan ketika Aburizal Bakrie memaparkan visi dan misinya dalam pertemuan di Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa kemarin, 6 Agustus 2013.

"Kalau tak mampu selesaikan, mundur saja. Lebih baik duitnya digunakan untuk kepentingan lain," kata Anwar saat berdialog dengan Aburizal Bakrie di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2013. Anwar pesimistis Aburizal bisa menang meskipun sudah habis-habisan mengeluarkan dana.

Namun desakan itu tak ditanggapi Aburizal. Mantan Menko Kesra ini mengaku punya alasan tetap maju sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Sejumlah hal menjadi pertimbangan. "Saya tak akan mundur," kata Ical--sapaan Aburizal--di depan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sejumlah pengurus lainnya.

Ical mengatakan kasus lumpur Lapindo yang kerap menjadi pengganjal tingkat elektabilitasnya tak akan menjadi masalah. Aburizal menyakini, meski kerap dipersepsikan negatif dengan kasus Lumpur Lapindo, elektabilitasnya cukup tinggi.

Malah, Ical klaim elektabilitasnya tinggi di Sidoarjo. "Kalau lihat masalah pencapresan, elektabilitas terbesar di Jawa Timur bukan di Nganjuk, tapi di Sidoarjo," kata Ical. Pun soal tingkat popularitas di Sidoarjo.

Menurut Aburizal, masyarakat di Sidoarjo mengetahui keadaan yang sebenarnya. Aburizal mengatakan sudah berkali-kali mendatangi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Lagi pula, kata Ical, dirinya sudah habis-habisan menggelontorkan dana Rp 9 triliun kepada korban lumpur Lapindo. "Itu duit dari mana? " kata Ical. "Kantong pribadi."

Ical mengatakan, kalau mau menghindari membayar ganti rugi, sebenarnya dia bisa membuat perusahaan Lapindo Brantas bangkrut. Namun dia menghindari cara itu. Ical berniat menyelesaikan persoalan ini dengan membeli lahan yang terkena dampak luapan lumpur Lapindo. "Ini bukan ganti rugi karena saya tidak salah," ujar dia.

Toh, kata dia, orang Sidoarjo merasakan manfaat dari Lapindo sekarang ini. Pembelian yang dia lakukan mencapai 20 kali nilai jual obyek pajak tanah di kawasan tersebut. "Sekarang pembayaran sudah mencapai 90 persen," kata dia.

Karena itu, Ical mengaku tak mundur. Ia juga akan habis-habisan untuk pencalonannya itu. "Sekali sudah kembangkan layar, tak akan mundur," ujar dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lainnya:
Ahok III: Lebih Baik Didik Rakyat Taat Konstitusi
Ahok II : Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin
Ahok I : Kelas Melarat dan Konglomerat Punya Oknum

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya