Diduga Ketakutan, 12 Saksi Djoko Susilo Mangkir  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Juli 2013 15:52 WIB

Terdakwa Inspektur Jenderal Djoko Susilo (kiri) didampingi kuasa hukumnya Juniver Girsang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan kasus simulator surat izin mengemudi (SIM) dengan terdakwa Inspektur Jenderal Djoko Susilo di Pengadian Tindak Pidana Korupsi Jakarta terpaksa ditunda. Soalnya, tak satu pun para saksi yang direncanakan hadir oleh kubu Djoko datang memenuhi panggilan.

"Awalnya kami akan memanggil 12 orang saksi, tapi mereka tak hadir," kata penasehat hukum Djoko, Tommy Sihotang, saat menjelaskan kepada majelis hakim di persidangan, Jumat, 26 Juli 2013.

Tommy mengatakan, kedua belas saksi tersebut rencananya akan memberikan keterangan meringankan soal perkara tindak pidana pencucian uang yang menjerat kliennya. Namun, menurut dia, mereka tak jadi datang lantaran adanya kabar yang simpang siur.

Ditemui seusai sidang, Tommy menjelaskan ada kemungkinan para saksi tersebut dipengaruhi oleh saksi sebelumnya yang mencabut berkas acara pemeriksaan di persidangan. Menurut dia, beberapa saksi itu kembali dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi bagi tersangka lain, yaitu bekas Wakil Ketua Korlantas Polri Didik Purnomo.

Tommy menduga, saat pemeriksaan tersebut mereka ditanya soal alasan pencabutan keterangan oleh para penyidik. Nah, menurut Tommy, usai pemeriksaan tersebut, para saksi yang diperiksa itu kemungkinan mengobrol dengan para saksi yang rencananya dihadirkan hari ini. "Jadi, mereka ketakutan," katanya.

Selain itu, kata Tommy, kabar simpang siur soal operasi tangkap tangan pegawai Mahkamah Agung dengan dan pengacara Mario C Bernando yang dihubung-hubungkan dengan Djoko Susilo juga mempengaruhi kehadiran mereka. "Ini membuat saksi mikir," katanya.

Ketua majelis hakim Suhartoyo memberikan waktu kepada kubu Djoko untuk menghadirkan para saksi tersebut pada Selasa pekan depan. Namun, dia memperingatkan agar tak semua saksi itu dipanggil. "Karena nanti akan fokus ke saksi ahli, jadi pertimbangkan waktunya," ujarnya.

NUR ALFIYAH

Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton |
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Baca Juga:
Asmara Anggita Sari & Terpidana Freddy Budiman
Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy
Keponakan Hotma Sitompoel Ditangkap KPK
Mourinho: Tim Indonesia Tak Punya Kebanggaan


Berita terkait

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

16 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

17 hari lalu

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

18 Agustus 2021

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

KPK telah menerima aset dan uang pengganti dari terpidana Budi Susanto dalam perkara korupsi simulator SIM.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

22 Mei 2021

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

Penyidik senior KPK Novel Baswedan tak setuju disebut kerap menangani kasus korupsi besar. Ia terkadang hanya menangani kasus biasa.

Baca Selengkapnya

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

9 Mei 2021

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

KPK akan meminta salinan dan menjalani putusan Mahkamah Agung soal peninjauan kembali yang diajukan terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya