TEMPO.CO, Tulungagung - Keluarga Mugi Hartanto, guru Sekolah Dasar Negeri Geger 03 Pagerwojo, Tulungagung, yang ditangkap Detasemen Khusus 88 dalam penggerebekan terduga teroris, Senin, 22 Juli 2013, meminta kejelasan nasibnya. Hingga kini pihak keluarga tidak menerima kabar sama sekali dari Kepolisian Resor Tulungagung.
Pujianto, 33 tahun, adik ipar Mugi Hartanto, mengatakan hingga kini polisi belum memberitahukan perihal kondisi kakaknya sejak ditangkap Densus. Keluarga semakin resah setelah sejumlah media memberitakan bahwa Mugi turut ditembak dalam penggerebekan itu. "Saya tanya ke Polsek tidak ada yang tahu," kata Pujianto di rumahnya, Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Kamis, 25 Juli 2013.
Penangkapan itu membuat keluarga Mugi trauma. Mugi, kata Pujianto, dikenal sebagai sosok pendiam yang tak pernah berbuat aneh-aneh. Karena itu, ketika dia ditangkap bersama dua terduga teroris dan seorang perangkat desa setempat, Sapari, tak ada seorang pun anggota keluarga dan tetangga yang percaya.
Pujianto mengatakan kekalutan keluarganya bertambah karena tidak ada kabar tentang kondisi Mugi. Dia berharap pihak kepolisian segera memberi kabar atau setidaknya menghubungkan Mugi dengan keluarganya melalui sambungan telepon.
Senin lalu, Mugi dan Sapari turut ditangkap oleh Densus 88. Selain itu, Densus menembak mati Rizal dan Dayah di lokasi penangkapan karena disinyalir membawa senjata api revolver dan bahan peledak. Saat itu, Mugi dan Sapari dilaporkan turut tertembak pada bagian kaki dalam penangkapan itu.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Ada Jin Bermain Twitter?
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir
Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Berita terkait
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi
15 hari lalu
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng
16 hari lalu
Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
16 hari lalu
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror
29 Januari 2024
Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah
29 Januari 2024
Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali
27 Januari 2024
Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur
26 Januari 2024
Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis
Baca SelengkapnyaDensus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah
26 Januari 2024
10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).
Baca SelengkapnyaTotal 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar
25 Januari 2024
Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali
25 Januari 2024
Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.
Baca Selengkapnya