Sulit Adaptasi, Lutung Asal Inggris Makan Umbi  

Reporter

Kamis, 25 Juli 2013 04:52 WIB

Selama di Inggris, Owa dan Lutung Makan Umbiumbian

TEMPO.CO, Malang--Keenam Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) kelahiran Inggris berhasil beradaptasi dalam kandang sosialisasi di pusat rehabilitasi Lutung, Javan Langur Center di Batu. Lutung beradaptasi terhadap iklim, lingkungan, dan pakan. "Hanya seekor Lutung jantan yang sulit beradabtasi. Lima Lutung betina lain mudah beradabtasi," kata Manajer Program JLC, Iwan Kurniawan, Rabu 24 Juli 2013.

Adaptasi, katanya, tergantung individu, sifat, dan perilaku masing-masing Lutung. Lima Lutung betina bernama Tiquila, Linseed Dwale, Diamond, dan Tango bercampur dengan individu Lutung lain. Terbagi dalam dua kandang yang berbeda.

Sedangkan Lutung jantan bernama Adzuki masih belum dicampur dengan individu lain. Adzuki dibatasi dengan jaring, untuk mengenal indivisu lain. "Adzuki belum bisa diterima individu lain," katanya. (Lihat video Pulang Dari Inggris, Lutung Jawa dan Owa Jawa Siap Dilepasliarkan)

Sementara seluruh Lutung beradaptasi lingkungan selama lima bulan di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung. Keenam lutung telah menyesuaikan diri dengan lingkungan termasuk iklim. Sebelumnya, mereka tinggal di taman satwa Port Lympne dan Kebun Binatang Howletts Inggris dengan empat iklim. Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis.

Selama di Inggris, keenam Lutung memakan ubi jalar dan dan sayuran seperti buncis dan sawi. Di Inggris yang memiliki empat musim kesulitan mendapat pakan alami berupa dedaunan. Sehingga kini, tengah dilatih pakan alami berupa dedaunan kaliandra merah, kaliandra putih, kecubung dan telasih.

"Lima Lutung betina mulai beralih makan pakan alami," katanya. Sedangkan Adzuki masih suka memakan ubi jalar. Adzuki tak berselera makan dedaunan sehingga menolak memakan dedaunan yang disajikan. Padahal, pakan dibutuhkan untuk nutrisi tubuh. Jika tak ada nutrisi dan gizi yang masuk ke tubuh Lutung, bakal mengancam kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

EKO WIDIANTO


VIDEO TERKAIT:




Terhangat:

Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK

Baca juga:

Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

Briptu Rani: 'Saya Terus Menuntut Keadilan'

FPI: Kami Bubar Sendiri Kalau Penegak Hukum Tegas

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya