Salahuddin Wahid Sesalkan Sikap Ulama Madura  

Reporter

Rabu, 24 Juli 2013 13:59 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Salahuddin Wahid, menyayangkan delapan syarat yang diminta ulama Madura kepada pengungsi Syiah Sampang untuk kembali ke kampung halamannya. Ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU) ini menilai syarat-syarat yang sangat memberatkan warga Syiah, apalagi terkait keyakinan, tidak perlu diajukan jika mereka benar-benar ingin berdamai.

"Kalau masih ada syarat berarti mereka tidak mau untuk berdamai," kata adik kandung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid ini saat dihubungi, Rabu, 24 Juli 2013.

Gus Solah--demikian Salahuddin biasa disapa--mengatakan, dalam upaya rekonsiliasi, tidak perlu ada syarat yang mengharuskan warga Syiah Sampang untuk kembali ke ajaran Sunni. Yang terpenting dalam rekonsiliasi, warga Syiah Sampang siap untuk hidup damai dan rukun dengan warga Sunni di Madura.

“Itu sudah cukup. Tidak perlu dikait-kaitkan dengan persoalan yang lain sehingga menyebabkan persoalan semakin melebar,” kata dia. Sebaliknya, warga Syiah Sampang, kata Gus Solah, juga harus menghargai warga Sunni.

Salahuddin meminta konsep toleran dan Islam moderat yang merupakan prinsip NU diamalkan di dalam masyarakat dengan saling menghargai dan menghormati sesama manusia, termasuk yang berbeda agama maupun keyakinan dan akidah. "Kalau saya, sih, begitu, tapi tidak tahu kalau ulama NU yang lain," katanya.

Gus Sholah meminta agar ulama Sunni di Madura bisa menerima kembali warga Syiah Sampang tanpa harus memaksa mereka untuk meninggalkan keyakinannya dalam berakidah. "Mereka punya hak untuk menentukan akidahnya, dan juga punya hak untuk hidup bebas di kampung kelahirannya," katanya.

Badan Silaturahim Ulama dan Pesantren Madura meminta delapan syarat bila pengungsi Syiah Sampang ingin pulang ke kampung halamannya di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura.

ARIEF RIZQI HIDAYAT

Berita Terpopuler:

SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkis

Mengaku Diserang Preman, FPI Dituduh Bohong

Soal FPI, Menag Malah Minta Masyarakat Sabar

Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

15 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

16 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

27 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

28 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

29 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

30 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

34 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

38 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

47 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya