SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkis  

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 14:14 WIB

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi anarkis dengan membakar kayu dan memblokir jalan raya di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, (6/6). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan seorang pemimpin negara Timur Tengah pernah melontarkan teguran mengenai tindakan anarkis organisasi masyarakat Islam di Indonesia. Teguran ini disampaikan saat pejabat tersebut berkunjung ke Indonesia dan berbicara dengan Menteri Agama.

"Bukan dengan Pak Suryadharma Ali, ini terjadi beberapa waktu lalu. Tapi ini true story," kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan pertemuan dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Islam di Istana Negara, Selasa, 23 Juli 2013. Menteri Agama sebelum Suryadharma adalah Maftuh Basyuni.

Ia menyatakan, perbincangan tersebut berlangsung saat keduanya menyaksikan berita mengenai salah satu ormas Islam yang sedang melakukan pengrusakan. Presiden sendiri tidak secara detail memaparkan identitas tokoh Timur Tengah dan ormas yang dimaksud.

Menteri Agama, menurut Presiden, pada saat itu berdalih tindakan ormas tersebut adalah elemen kecil di Indonesia yang sangat ekstrem. Ormas Islam ini juga dikatakan tengah melakukan penertiban terhadap sejumlah kegiatan atau kelompok yang dinilai menyimpang.

Menanggapi penjelasan tersebut, pejabat Timur Tengah tersebut justru menegur dan meminta tindakan ormas anarkis harus dihentikan. Menurut dia, tindakan ormas memberikan dua kerugian sekaligus. "Merugikan Islam, karena Islam tidak anarkis. Kedua, merugikan Arab, karena merusak dengan menggunakan pakaian Arab," kata Presiden.

Kepada para rektor, Presiden meminta untuk serius memberikan pendidikan dan pemahaman agama Islam. Menurut dia, pada saat ini banyak orang yang tidak memahami ajaran dan identitas Agama Islam, termasuk para pemeluknya sendiri. Hal ini terwujud dalam tindakan anarkis dan kekerasan yang diklaim demi agama. "Jangan terjadi Islamophobia, jangan Islam diidentikkan dengan terorisme dan kekerasan."

Presiden meminta masyarakat di Indonesia dapat menjadi contoh dan gambaran Agama Islam yang sejati di mata dunia. Islam dapat digambarkan sebagai kekuatan dan rahmat bagi alam semesta. Hal ini bisa dicapai ketika masyarakat dapat menjaga kerukunan, keamanan, dan saling menghormati antaragama.

Tindakan ormas yang dinilai anarkis ini mencuat ketika insiden bentrok warga Sukorejo, Kendal, dengan FPI. Insiden itu mengakibatkan seorang ibu tewas tertabrak mobil rombongan FPI. SBY pun membuat pernyataan resmi. Ia menyatakan FPI telah kehilangan makna Ramadan. Ia juga meminta polisi menindak tegas anggota FPI yang melanggar hukum.

FRANSISCO ROSARIANS


Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor


Berita Terkait:
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
Ansor: Tangkap Dalang Bentrok FPI Vs Warga Kendal

FPI: Dilempar Batu, Sopir Penabrak Warga Tak Sadar

FPI Merasa Dikesankan Jadi Musuh Warga

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

26 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

26 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

36 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

38 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

38 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya