Incar Jokowi Jadi Cawapres, Ical Dinilai Galau  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Juli 2013 06:20 WIB

Aburizal Bakrie. Tempo/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta:Langkah Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie mendekati Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon wakil presiden dinilai rawan menjadi bumerang bagi Ical dan Partai Beringin. Menurut Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya, pertimbangan Golkar untuk mengandeng Jokowi menunjukkan Ical tidak percaya diri dengan elektabilitasnya sendiri sebagai calon presiden.

“Ini menunjukkan kalau Golkar dan Ical masih galau dengan elektabilitasnya,” ujar Yunarto kepada Tempo, Ahad, 21 Juli 2013. Dia menilai langkah Ical mendekati Jokowi tidak masuk akal. “Ical tidak percaya diri menghadapi elektabilitas Jokowi yang tinggi, sehingga merasa perlu untuk langsung menggandeng Jokowi sebagai calon wakil presiden,” kata dia.

Menurut dia, dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, Jokowi pantas menjadi calon presiden. “Lagipula, Jokowi masih jadi kader PDI Perjuangan hingga kini,” kata Yunarto. Soal gembar-gembor koalisi PDIP-Golkar yang dihembuskan partai beringin pun, lanjut Yunarto, masih jauh panggang dari api.

“Terlalu jauh untuk ke arah sana, PDIP kini masih fokus dengan isu regenerasi dalam internal partai,” kata Yunarto. Usai wafatnya Taufik Kiemas dan juga Megawati yang dinilai sudah terlalu lama bercokol di Partai Banteng, PDIP kini masih mencari penerus tampuk kekuasaan partai.

Sebelumnya, Aburizal Bakrie disebut sedang menjajaki kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi calon wakil presiden mendampingi dirinya. Menurut Ketua DPP, Ade Komaruddin, komunikasi politik sudah dibuka dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Bentuk komunikasinya, itu rahasia perusahaan," kata Ade menjawab pertanyaan strategi lobi yang dilakukan Partai Golkar, Ahad, 21 Juli 2013. Namun Ade belum bisa memastikan kapan Jokowi resmi menjadi pendamping Aburizal.

SUBKHAN
Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK





Terpopuler:
Pedagang Tenabang: Ahok Jangan Terlalu Kejamlah!

FPI Merasa Dikesankan Jadi Musuh Warga

'Perang Badar' KPK di Kasus Hambalang

DPR: Polisi Jangan Jadi Beking FPI







Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

13 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya