DPR Akan Revisi UU Nomor 38 tentang Jalan

Reporter

Sabtu, 20 Juli 2013 13:08 WIB

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan perbaikan jalan di jalur pantura Brebes, Jateng, Rabu (17/7). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - DPR akan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, terkait perbaikan dan perawatan jalan yang terikat oleh masa turunnya anggaran.

"Kami bersama pemerintah menyadari hal itu, sudah dua kali rapat Panitia Kerja (Panja) dan sekali rapat dengar pendapat (RDP)," ujar anggota Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, pada 19 Juli 2013. Menurut dia, saat ini Panja DPR sudah menyerahkan daftar inventarisasi masalah, dan pemerintah tengah menilik masalahnya.

Arwani menilai ada hal-hal yang sangat mendesak untuk diselesaikan dalam rencana revisi undang-undang tersebut. Misalnya, masalah pembiayaan untuk perbaikan jalan. Selama ini pemerintah masih terikat pada tahun anggaran tertentu. Dengan dimulainya tahun anggaran pada 1 Januari dan waktu minimal persiapan selama dua bulan, maka proyek baru bisa dimulai pada Maret. "Padahal seharusnya perbaikan dan perawatan jalan itu dilakukan sepanjang tahun," kata Arwani.

Selain itu, harus ada penyesuaian undang-undang terkait, seperti tata ruang, lalu lintas, dan transportasi, sehingga tak setiap menjelang Idul Fitri selalu meributkan masalah arus mudik lalu lintas, khususnya di Pantura, Jawa.

Namun, Arwani optimistis revisi UU Jalan yang mulai dibahas pada April tahun lalu akan selesai pada 2014. "Kami akan upayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum, dengan kerja sama pemerintah, saya yakin bisa," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ellen Tangkudu berharap pemerintah dan DPR RI tak hanya fokus pada transportasi darat, khususnya di Jawa, melainkan harus mengubah paradigma transportasi ke jalan laut, kereta api, dan udara.

"Konsep transportasi laut belum diperhitungkan, dan KA belum dijadikan untuk jalur khusus barang berat dan berton-ton untuk menghindari kerusakan jalan. Juga belum mengatur siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan," katanya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

5 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya