TEMPO.CO, Bantul -Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Jupriyanto mengatakan data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kabupaten Bantul wajib dievaluasi. Komisi D DPRD Bantul, kata dia, menerima banyak laporan mengenai banyaknya orang miskin tidak menerima jatah bantuan kompensasi kenaikan harga BBM ini. "Bisa ribuan, karena kemungkinan rata-rata per Desa ada 20-an orang miskin tidak menerima," kata dia.
Sebalikny, kata Jupriyanto, laporan ke Komisi D DPRD Bantul mengenai adanya orang mampu yang menerima jatah BLSM juga bermunculan. Dia memberi contoh, di kawasan Kecamatan Sanden ada seorang pengusaha pemilik toko bangunan yang menerima BLSM. "Di Kecamatan Dlingo, ada penerima BLSM yang punya mobil truk," kata dia.
Di tempat tinggal dia, di Dusun Bongos, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, ada sekitar 20-an warga miskin tak menerima BLSM. Kata Jupriyanto, di satu RT saja, dia bisa menemukan 10 warga miskin tak tersentuh BLSM. "Jadi BPS harus menyesuaikan datanya dengan Pemkab Bantul," kata dia.
Menurut dia selama ini Dinas Sosial Kabupaten Bantul sering mengeluh kesulitan untuk mengakses data detail warga miskin yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik perwakilan di kawasan ini. Padahal, kata Jupriyanto, permintaan itu bertujuan untuk mengecek kesesuaian data. "Seharusnya ada kerjasama itu di level kabupaten untuk perbaiki data BLSM," ujar dia.
Sementara itu, Manajer Pelayanan Kantor Pos Cabang Kabupaten Bantul, Eka Prayudi, mengatakan 96 persen jatah BLSM sudah didistribusikan hingga Kamis, 18 Juli 2013. "Yang sakit-sakit ada puluhan, sudah kami antar," ujar dia.
Meski dinilai banyak tidak tepat sasaran, menurut data Eka, hanya ada 690 jatah BLSM yang kembali. "Tapi data ini masih akan terus bertambah, karena informasi ini baru dari 12 kecamatan," ujar dia.
Penyebab kembalinya jatah BLSM itu beragam. Kata Eka 369 Kartu Penyandang Sosial (KPS) dikembalikan karena pemiliknya meninggal. Sementara 226 KPS lainnya salah alamat, 13 pemilik KPS tidak dikenal, 15 pemilik alamatnya tidak jelas dan nama pemilik KPS ganda ada 34. "Hanya 33 KPS ditolak penerimanya karena merasa mampu," ujar Eka.
Kecamatan yang lumayan banyak mengembalikan jatah BLSM di Kabupaten Bantul ialah Bambanglipuro dan Pleret. Kata Eka, dari Bambanglipuro kembali 121 KPS dan dari Pleret 80-an KPS.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita terkait
Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?
2 menit lalu
Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.
Baca SelengkapnyaFilmografi 5 Pemain Drama Korea The Midnight Romance In Hagwon
3 menit lalu
Drama Korea The Midnight Romance In Hagwon tayang mulai Jumat 11 Mei 2024 menggantikan Queen of Tears. Berikut filmografi 5 pemainnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
5 menit lalu
Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop
13 menit lalu
Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.
Baca SelengkapnyaSaksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti
16 menit lalu
Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion
17 menit lalu
Met Gala 2024 fokus pada dibutuhkannya sistem sustainable fashion dengan mengusung tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.
Baca SelengkapnyaCerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023
29 menit lalu
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.
Baca SelengkapnyaPabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?
35 menit lalu
Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora
36 menit lalu
Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN
36 menit lalu
JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.
Baca Selengkapnya