Aceh Gempa, Pembahasan Qanun Ditunda  

Reporter

Kamis, 18 Juli 2013 13:01 WIB

Seorang warga memasang bendera bulan bintang di mobilnya sebelum pawai keliling kota Banda Aceh, Senin (1/4). Bendera tersebut dianggap telah sah menjadi bendera Aceh. TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang melanda Aceh sekitar dua pekan lalu rupanya berpengaruh terhadap pembahasan qanun lambang dan bendera Provinsi Aceh. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pembahasan ditunda setidaknya selama 30 hari karena gempa tersebut.

"Karena masih dalam suasana duka, pembahasan ditunda 30 hari," kata Gamawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2013. Waktu 30 hari ditetapkan sesuai dengan permintaan pemerintah daerah Aceh.

Perundingan mengenai qanun lambang dan bendera Aceh sudah berlangsung sejak lama. Pembicaraan berlangsung panas karena pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh memaksakan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka sebagai lambang dan bendera daerah.

Akhirnya, karena tidak juga ditemukan kata sepakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah Aceh menetapkan masa tenang selama 90 hari, terhitung sejak 17 April 2013. Penundaan itu kembali diperpanjang karena gempa.

Gempa 6,2 skala Richter melanda Aceh pada 2 Juli 2013. Akibat gempa tersebut, 42 orang meninggal dan enam dinyatakan hilang. Selain itu, 36.905 jiwa mengungsi di tenda-tenda yang tersebar di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Gamawan menjelaskan, setelah 30 hari, pemerintah belum menetapkan putusan terkait qanun. "Setelah 30 hari, baru mulai dibahas lagi," katanya.

ANANDA BADUDU

Terhangat:

Hambalang
| Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK


Baca juga:

Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan

Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya