TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menyatakan optimis angka 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan akan terwujud. "Tidak hanya mungkin, tapi juga harus diwujudkan," tegasnya pada wartawan seusai serah terima jabatan, Kamis sore (21/10) di Gedung A, kantor Departemen Pendidikan Nasional. "Sekarang ini, departemen pendidikan nasional adalah pemegang anggaran terbesar. Jika dibandingkan dengan departemen lain, Depdiknas adalah yang terbesar," ujarnya. Tapi jika dibandingkan dengan yang seharusnya (20 persen), kata Bambang, departemen ini yang paling kecil mendapat bagiannya.Menurt Mendiknas, sekarang dana pendidikan nasional baru mencapai 5,5 persen dari APBN. Kalau dalam APBN volume belanjanya Rp. 294 triliun, mestinya anggaran Depdiknas hampir Rp. 60 triliun. Bambang menegaskan yang penting sekarang, bagaimana memperbesar porsi dari APBN, dari masyarakat, dan memperbaiki governance. Tentang langkah konkritnya untuk memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, Bambang berkata akan menemui menteri keuangan, dan melihat program konsolidasi fiskal mereka. "Saya kira menteri keuangan akan segera melakukan revisi RAPBN," ucapnya. Dan ia harapkan dalam revisi tersebut anggaran untuk pendidikan akan lebih tinggi lagi. "Lebih sesuai dengan ketentuan konstitusi," tuturnya. R.R Ariyani ? Tempo