TEMPO.CO, Surabaya- Satuan Polisi Pamong Praja yang ditugaskan menjaga Kebun Binatang Surabaya (KBS), oleh Pemerintah Kota Surabaya, menemukan daging tikus yang sudah dikuliti di tempat parkir dekat pintu keluar KBS. Diduga daging tikus itu disiapkan sebagai umpan satwa KBS.
"Setiap hari kami menemukan daging tikus mas, " kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto kepada Tempo di KBS, Rabu, 17 Juli 2013.
Irvan mengatakan, Satpol PP selalu menemukan daging tikus setiap jam pergantian penjagaan, yaitu sekitar pukul 06.00 WIB. Daging tikus yang ditemukan dibungkus dengan plastik hitam. Jumlahnya mencapai 10 kilogram.
Daging tikus yang ada di dalam plastik itu, menurut Irvan, sudah dipotong-potong menyerupai paha ayam. Saat ini Irvan belum bisa memastikan daging itu akan digunakan untuk apa, tetapi jika dilihat dari bentuknya daging tersebut dipotong mirip dengan paha ayam yang selama ini dibagikan kepada satwa karnivora. "Apakah ini dibagikan kepada satwa atau tidak, silahkan tanyakan kepada petugas KBS," ujarnya.
Irvan mengatakan, sejak Satpol PP ikut menjaga KBS empat hari ini, selalu menemukan daging tikus yang sudah dikuliti itu. Saat ini daging tikus tersebut sudah diamankan di kantor Satpol PP Surabaya untuk dilaporkan kepada Pemerintah kota Surabaya untuk dilakukan tidak lanjut dan dijadikan sebagai barang bukti.
Staf Humas KBS Agus Supangkat, membantah petugas KBS memberikan daging tikus kepada satwa koleksinya. Menurutnya, selama ini makanan satwa KBS adalah daging sapi dan ayam yang didinginkan di freezer. "Semua makanan satwa adalah daging asli," katanya.
Terkait dengan temuan daging tikus yang sudah dikuliti itu, Agus mengaku tidak tahu. "Soal itu kami tidak tahu, daging itu akan digunakan untuk apa," ujarnya.
AREIF RIZQI HIDAYAT
Berita Terpopuler:
LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging
Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan
Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu
Dahlan: Bisnis Yusuf Mansur Sensitif
Pengamat: Prabowo Militer yang Jago Bicara, tapi..
Berita terkait
Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur
16 Februari 2024
Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta
2 Oktober 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaJawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak
3 Mei 2022
Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.
Baca SelengkapnyaKebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan
20 Juni 2021
Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.
Baca SelengkapnyaDelapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19
16 Februari 2021
Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan
12 Oktober 2018
Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.
Baca SelengkapnyaGempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi
12 Oktober 2018
Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.
Baca SelengkapnyaAlasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah
15 September 2018
Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS
Baca SelengkapnyaAHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu
21 Juni 2018
Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres
19 Juni 2018
Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.
Baca Selengkapnya