LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging  

Reporter

Rabu, 17 Juli 2013 15:26 WIB

Luthfi Hasan Ishaq. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, akhirnya mengakui menelepon Menteri Pertanian Suswono sehari sebelum Ahmad Fathanah ditangkap di Hotel Le Meridien, 29 Januari 2013.

Luthfi membahas masalah impor daging sapi dalam percakapan telepon tersebut. "Yang saya bahas adalah aspirasi masyarakat yang disampaikan pada saya tentang beredarnya daging babi, tikus, akibat dari mahalnya harga daging," ujar Luthfi, usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi untuk Elizabeth Liman, tersangka suap penambahan kuota impor daging, Rabu, 17 Juli 2013.

Meski berbicara soal daging, Luthfi menyangkal pernah membahas masalah kuota impor daging sapi dengan Suswono. Ia menyebut ada pihak lain yang membicarakan masalah kuota tersebut. Namun, ia enggan membeberkan pihak lain yang ditembaknya sebagai orang yang membicarakan soal kuota impor. "Pembicaraan orang lain itulah yang seolah-olah saya yang melakukannya," ujar dia, "Yang saya bicarakan (dengan Suswono) itu tema lain."

Luthfi adalah terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. Ia selaku anggota DPR diduga menerima suap Rp1,3 miliar dari Rp 40 miliar yang dijanjikan PT Indoguna Utama, perusahaan kuota impor daging. Duit itu disebut berasal dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman yang diserahkan melalui anak buahnya Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi. Arya maupun Juard ini ditangkap bersama Ahmad Fathanah di Le Meridien.

Menurut jaksa, pemberian uang bertujuan mempengaruhi pejabat di Kementerian Pertanian dalam memproses pemberian persetejuan terkait permohonan penambahan kuota impor daging dari PT Indoguna. Menteri Suswono sudah diperiksa dalam kasus ini. Ia juga mengakui bercakap lewat telepon seluler dengan Luthfi sebelum Ahmad ditangkap. Bahkan, ia mengakui pertemuan antara dirinya, Luthfi, dan Elizabeth seusai safari dakwah di Medan akhir 2012.

Terkait pertemuan tersebut, Luthfi membela Suswono. Ia menyatakan pertemuan itu hanya berisi aspirasi Elizabeth selaku pengusaha terhadap krisis daging yang terjadi saat itu. Aspirasi Elizabeth, kata Luthfi, perlu didengarkan Suswono untuk mencari opini lain terhadap situasi harga daging yang tidak menentu. "Tetapi sebagai second opinion, bukan bahan pengambilan keputusan," ujar dia, "Pertemuan itu juga tidak membahas masalah kebijakan soal daging."

Ia juga menegaskan dirinya tidak pernah membahas masalah penambahan kuota impor daging dengan Elizabeth. Pembicaraan hanya seputar data, kebijakan, serta antisipasi krisis daging. "Tetapi sepertinya ada pihak-pihak lain yang mendompleng di balik Ibu Elizabeth maupun di balik saya, maka terjadilah apa yang terjadi," kata dia.

Ia lagi-lagi menolak menyebut pihak mana yang berusaha mendompleng isu kuota impor daging tersebut. "Saya tidak tahu," Luthfi menambahkan.

TRI SUHARMAN

Terpopuler:


Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019
Wanita ini Menyesal Dapat Lotere Rp 29 Miliar
Disebut `Sukowi`, Jokowi Mesem

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

14 Oktober 2017

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

Dua hari sebelum lelang, sejumlah orang mendatangi rumah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Baca Selengkapnya