DPR Sarankan SBY Copot Denny Indrayana

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 14 Juli 2013 10:43 WIB

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta mencopot Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana terkait dengan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Kamis 11 Juli 2013. Seharusnya sebagai Presiden, Yudhoyono mendapat laporan pertama ihwal kerusuhan ini dari Kementerian.

"Ada yang bermasalah di internal Kementerian Hukum," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Yani, Ahad, 14 Juli 2013. Ironisnya, Yudhoyono baru mengetahui kejadian ini setelah 10 jam sejak peristiwa ini. "Kementerian tidak memiliki tanggung jawab dan tidak memiliki kepekaan terhadap persoalan ini."

Yani menyatakan Yudhoyono hanya diberi pemaparan secara makro terkait Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012. Menurut dia, Yudhoyono tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai aturan ini. Padahal, kata dia, remisi atau pembebasan bersyarat merupakan alat bagi napi supaya berkelakuan baik di lapas.

Yani mengkritik langkah Wakil Menteri Hukum, Denny Indrayana yang hanya sekadar inspeksi mendadak di lapas. Seharusnya setelah sidak selama dua kali, Denny telah mengetahui pokok masalah di lapas. Tapi dia heran mengapa bisa muncul kerusuhan di Tanjung Gusta. "Sidak selama ini hanya bermotif untuk pencitraan Denny saja."

Dia menuding, lambannya informasi kepada Yudhoyono lantaran di Kementerian ada "dua matahari" kembar. Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan ini, tujuan pencopotan itu agar kerja Kementerian lebih terarah. "Selama ini, kerja Amir Syamsuddin sudah on the track," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

1 hari lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

4 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

6 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

7 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

7 hari lalu

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

Kemenkumham selama 10 tahun terakhir menelurkan berbagai program untuk mengungkit kesadaran akan Hak Kekayaan Intelektual. Termasuk perjuangan di kancah global demi pengakuan dunia.

Baca Selengkapnya

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

16 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

16 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya