Napi Teroris LP Tanjung Gusta Diduga Kabur

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 11 Juli 2013 22:36 WIB

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Kerusahan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta Medan membuat warga sekitar ketakutan. Berhembus isu dua di antara narapidana yang kabur adalah kelompok teroris. Selain itu dua narapidana kasus pembunuhan yang sudah dihukum seumur hidup yakni Sun An dan Ang Ho ada di antara ribuan penghuni LP Tanjung Gusta.

Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Syarief Gunawan menghimbau warga tidak resah.
Namun Syarief memastikan satu di antara sepuluh narapidana yang kabur dan berhasil tertangkap adalah narapidana dalam kasus teror. Sedangkan satu lagi narapidana dalam kasus teroris, belum tertangkap. "Sepuluh narapidana termasuk satu di antaranya pelaku teroris sudah ditangkap," kata Irjen Syarief Gunawan.

Beberapa Kepolisian Resor di Sumut, seperti Polres Medan, Binjai, dan Langkat, kata Syarief sudah menyekat pergerakan narapidana yang diperkirakan kabur. "Semua Polres sudah saya perintahkan bergerak menyekat pelarian para narapidana termasuk satu narapidana teroris yang masih dikejar," ujar Syarief.


Seperti pengakuan warga yang ketakutan karena mendengar narapidana teroris kabur. "Pasti kami takut dan akan berjaga-jaga malam ini. Kami minta polisi menjaga kampung kami malam ini. Polisi jangan pulang," kata Jhonson, warga sekitar LP Tanjung Gusta.

Hal senada dikatakan salah satu warga lainnya." Malam ini kalau boleh rumah kami dijaga polisi. Siapa tau nanti narapidana yang kabur itu masih sembunyi didekat sini (rumah) kami. Apalagi kabaranya ada teroris dan pembunuh bayaran yang berhasil keluar penjara," kata Hesti Tambunan.

Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan rusuh. Ribuan narapidana membakar lembaga, Kamis petang 11 Juli 2013.Amarah narapidana diduga akibat perlakuan sipir dan minimnya fasilitas bagi penghuni lembaga termasuk fasilitas air bersih dan penerangan (listrik).

Diperkirakan sekitar 200-an narapidana melarikan saat kerusuhan itu terjadi. Namun belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang berapa jumlah narapidana yang melarikan diri." Belum ada angka pasti jumlah narapidana yang melarikan diri. Kami dan Polisi sedang mendata," kata Kepala Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Safawi kepada Tempo. (Lihat juga: Kebakaran, Napi LP Tanjung Gusta Coba Kabur dan Polisi Kepung LP Tanjung Gusta)

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya