Polisi Raja Tilang dari Gresik

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 11 Juli 2013 16:59 WIB

ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Sosok polisi ini tak asing lagi bagi kalangan pekerja jalanan Kota Gresik. Dari tukang becak hingga pejabat pemerintahan mengenal Aiptu Jailani. Orang mengenalnya anti-86 alias anti-suap dalam kasus pelanggaran lalu-lintas.

Aiptu Jailani merupakan petugas lalu lintas Polres Gresik. Dia tersohor tak kompromi menilang pelanggar lalu-lintas. Tak peduli, pelanggar masyarakat umum, anggota TNI, perwira polisi, pengacara, anggota DPRD, bahkan keluarga sendiri. Mereka pernah merasakan ketegasan Jailani.

Jailani biasa menghadapi
pelanggar lalu-lintas ngeyel atau tak mau disalahkan. Seorang pegawai penegah hukum pernah ditilang. Dia menawarkan uang damai Rp 50 ribu. Sang pegawai itu bahkan sempat menunjukkan kartu pengenal. Jailani tetap teguh pada pendiriannya: petugas itu tetap bersalah karena melanggarkan rambu lalu lintas.

"Saya buatkan surat tilang dan langsung saya suruh bayar denda di Bank BRI," kata Aiptu Jailani.

Dia tak selalu mulus kala menilang. Sebagian pelanggar nekat kabur begitu mengetahui polisi tegas ini yang akan mencegatnya. Hanya saja, Aiptu Jailani pernah memiliki pengalaman menghentikan seorang anggota TNI Angkatan Laut. Sang tentara tak terima diberhentikan di tengah jalan oleh Aiptu Jailani. Dia seorang prajurit dan merasa mempunyai kekebalan hukum.

Jailani sabar menasehati oknum TNI. Tapi tentara tadi justru ngotot tak bersalah. Begitu akan memfoto pelat nomor kendaraannya, oknum TNI AL langsung kabur sembari meninggalkan temannya di pinggir jalan. Mengetahui pelaku kabur, Jailani terbengong dan membiarkannya.

Perwira menengah di Polda Jawa Timur pun pernah merasakan ketegasan Jailani. Rumah si perwira berpangkat mayor itu tepat dipinggir jalan di Kota Gresik. Di sepanjang jalan terpasang rambu dilarang parkir. Sementara mobil perwira tadi justru parkir tepat di samping rambu larangan parkir.

Jailani semula tak tahu jika targetnya adalah perwira menengah di Polda Jawa Timur. Dia lantas menggedor rumah perwira itu dan menyatakan maksud kedatangan sekaligus mengeluarkan surat tilang. Tak terima, si perwira mengancam akan melaporkan ulah Jailani kepada atasannya. “Atasan saya justru mendukung," kata dia.

DIANANTA PUTRA SUMEDI

Topik Terhangat:
Ramadan
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh

Terpopuler:

5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan

Korupsi Simulator, KPK Periksa Lagi Jenderal Nanan

Demi Kebersihan, Kini Ada Urinoir dengan Wastafel

Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

4 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

7 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

10 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

10 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya