TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengatakan sampai saat ini anak buahnya berusaha keras mencari dua dus dinamit milik PT Batu Sarana Persada yang hilang dicuri.
Timur meminta jajarannya untuk tidak berhenti memberi info kepada masyarakat. "Kami sampaikan itu agar masyarakat tak panik," katanya saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2013.
Timur tetap optimis Polri dapat mengungkap kasus pencurian 25o batang dinamit tersebut. Timur mengklaim, penyidik Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Badan Reserse dan kriminal sudah memeriksa sejumlah saksi, seperti sopir truk dan petugas penjaga.
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan, penyidik menemukan adanya sobekan di luar kanvas penutup truk bagian belakang. Kuat dugaan sobekan itu sengaja dibuat sang pencuri untuk mengambil dinamit.
Dua dus berisi 250 dinamit milik PT Batu Sarana Persada hilang pada Rabu siang, 26 Juni lalu. Peristiwa itu terjadi ketika truk pengangkut 10 ribu batang dinamit produksi PT Multi Nitrotama Kimia bertolak dari gudang di Kalijati, Subang.
Tujuannya adalah gudang konsumen bahan peledak PT Batu Sarana Persada di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Dari Subang, armada sempat berhenti di gudang PT Nitro di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, menyebutkan bahwa kasus pencurian 250 batang dinamit ini mengarah kepada aksi bajing loncat.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel
11 Desember 2023
Keputusan Alfred Nobel membuat Penghargaan Nobel Prize berkaitan dengan kematian saudara dan adik laki-lakinya yakni Ludvig dan Emil.
Baca SelengkapnyaHadiah Nobel, Penghargaan dari Wasiat Penemu Dinamit
4 Oktober 2023
Hadiah Nobel salah satu penghargaan prestisius di dunia di berbagai bidang. Bagaimana awal mula Alfred Nobel mengagagasnya, apa saja kategorinya?
Baca SelengkapnyaPengorbanan Nobel Ciptakan Dinamit, Adik Terbunuh hingga Pabrik Meledak
11 Desember 2022
Alfred Nobel merancang dinamit selama 20 tahun lamanya. Ia tak patah semangat meski penemuannya mengorbankan nyawa adik dan sebuah pabrik.
Baca SelengkapnyaSuap Tambang Ilegal Ismail Bolong
23 November 2022
Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.
Baca Selengkapnya7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya
28 Oktober 2022
Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.
Baca SelengkapnyaMengenang 189 Tahun Alfred Nobel Hari Ini, Sepak Terjang Penggagas Hadiah Nobel
21 Oktober 2022
Alfred Bernhard Nobel lahir di Stockholm, Swedia pada 21 Oktober 1833. Selain ilmuwan penemu dinamit, dia merupakan penggagas penghargaan bergengsi Hadiah Nobel.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil
23 Agustus 2022
Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J
9 Agustus 2022
Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.
Baca SelengkapnyaKapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur
26 Maret 2022
Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya