Buku Pelajaran Porno Beredar di Bogor

Kamis, 11 Juli 2013 13:52 WIB

Ketua Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Jabar yang juga kepala sekolah SDN Cempaka Arum, Ahmad Taufan, menunjukkan dua buah buku novel yang mengandung muatan pornografi saat jumpa pers, Bandung, (8/6). Dua buah novel tersebut merupakan bagian dari dana alokasi khusus (DAK) Provinsi Jabar yang ditemukan di perpustakaan sejumlah sekolah. ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO, BOGOR - Buku pelajaran sekolah dasar bermuatan materi porno beredar di Kota Bogor. Sejumlah orang tua murid kelas VI SD Negeri Gunung Geude, Kota Bogor, melaporkannya ke Dinas Pendidikan Kota Bogor kemarin.

Dalam buku tersebut terdapat cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala" pada halaman 57 sampai 60, yang mengisahkan kegiatan di warung remang-remang. "Ceritanya porno dan sangat vulgar," kata Azwar, 46 tahun, salah satu orang tua murid.

Menurut dia, buku seharga Rp 31.500 itu dibeli atas rekomendasi sekolah. Buku yang disusun Ade Khusnul dan M. Nur Arifin ini diterbitkan CV Graphia Buana dan mulai beredar Maret 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Bogor, Fetty Qondarsyah, mengatakan telah menerima laporan serupa dari SDN Polisi 4. "Kami segera menerbitkan surat edaran agar sekolah tidak menggunakan buku ini," ujarnya. Menurut Fetty, buku tersebut bukanlah buku pelajaran yang masuk kurikulum pendidikan Kota Bogor. (Baca: Muatan Porno di Buku SD, Sanksi ke Penerbit Lemah)

Kantor penerbit CV Graphia Buana di Jalan Tumenggung Wiradireja, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, kemarin terlihat kosong. Tak ada karyawan percetakan, namun ada tumpukan buku pelajaran yang sudah dibungkus dalam paket-paket kecil di pelataran kantor.

Ini merupakan kasus ketiga buku pelajaran bermuatan materi porno muncul ke permukaan dalam enam bulan terakhir. Maret lalu, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Jawa Barat, menarik buku pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk kelas V yang menerangkan ihwal alat reproduksi, bentuk pelecehan, pengguguran kandungan, serta pembunuhan bayi.

Satu bulan sebelumnya, di perpustakaan SD Negeri 1 Korowelang Anyar, Kendal, Jawa Tengah, ditemukan buku berjudul "Visual Ilmu dan Pengetahuan Populer dan Ensiklopedia Iptek", yang memuat cara berhubungan intim.

Pemerintah belum menjatuhkan sanksi tegas terhadap penerbit nakal. "Ini yang membuat mereka tak jera," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ramon Mohandas. Karena itu, diharapkan peran aktif guru untuk memperhatikan konten buku.

M. SIDIK PERMANA | SUNDARI

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

16 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

17 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

41 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

41 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

41 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

42 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

42 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya