TNI akan Lakukan Mutasi Usai Pengangkatan Pangkostrad
Reporter
Editor
Senin, 18 Oktober 2004 18:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: TNI Angkatan Darat segera melakukan mutasi di tingkat Panglima Kodam (Pangdam) setelah Panglima TNI menetapkan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru, menggantikan Letjen Bibit Waluyo. "Bukan mutasi besar-besaran karena yang digantikan pun hanya beberapa jabatan," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Mayjen Hotmangaradja Pandjaitan yang dihubungi hari ini, Senin (18/10), di Jakarta. Sebelumnya, Jabatan Pangkostrad di pegang Letjen Bibit Waluyo. Tapi karena pensiun, Bibit harus diberhentikan pada 29 September lalu. Sejak itu, Jabatan pangkostrad dipegang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu. Tetapi sampai saat ini, TNI belum memutuskan siapa yang akan menempati pos Pangkostrad tersebut. Menurut Hotma, jabatan Pangkostrad akan diisi Pangdam. Beberapa nama yang menjadi calon kuat yaitu Pangdam Brawijaya Mayjen Ahmad Djunaidi Sikki, Pangdam Diponegoro Mayjen Sunarso, Pangdam Jaya Mayjen Agustadi Sasongko dan Pangdam Sriwijaya Mayjen Syahrial BP. Piliun. Karena itu akan terjadi pergeseran (mutasi) jabatan jika panglima sudah menetapkan Pangkostrad baru. "Biasanya dari Kasdam (Kepala Staf Kodam) atau dibawahnya (Wakil Pangdam). Kadang-kadang juga dari Pangdiv (Panglima Divisi)," katanya saat ditanya pengganti Pangdam yang ditunjuk menjadi pangkostrad. Dengan alasan belum mengetahuinya, Hotma tidak bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai mutasi itu.Mengenai calon kuat Pangkostrad, Hotma mengaku belum mengetahuinya. "Masih dirapatkan (di Cilangkap)," ucapnya. Dia juga tidak bisa memastikan apakah pengangkatan sebelum atau sesudah pelantikan Presiden terpilih, 20 Oktober. Namun untuk pengangkatan Pangkostrad, harus ada komentar atau pertimbangan-pertimbangan dari Kepala Staf Angkatan lain, yaitu Angkatan Laut dan Udara, sebelum akhirnya diajukan ke Panglima. Sunariah ? Tempo