Ada Caleg Dikerjai Penipu Gara-gara Publikasi CV

Reporter

Rabu, 10 Juli 2013 06:05 WIB

Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta--Publikasi Curriculum Vitae (CV) calon legislator tak selamanya berbuah manis bagi calon legislator. Alih-alih menarik hati pemilih, calon legislator PPP malah dikerjai penipu yang memanfaatkan keterangan pribadi dalam CV tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Fernita Darwis bercerita setidaknya ada dua calon legislator PPP yang dikerjai penipu. Salah satunya bahkan berkali-kali didatangi gerombolan penipu di rumahnya. "Dia sampai trauma. Menemui orang jadi takut," kata Fernita saat ditemui, Rabu 9 Juli 2013. (Riwayat Hidup Calon Legislatif Akan Dipublikasikan)

Peristiwa pertama terjadi sekitar tiga hari lalu. Rani Anggraini Savitri dari daerah pemilihan Sumatera Utara II dihubungi oleh penipu dan diminta bertemu di hotel Atlet Century. Tak mengira bakal jadi korban kejahatan, Rani datang sesuai permintaan penipu. "Ada empat laki-laki yang menunggui dia di sana. Mereka sempat ngobrol-ngobrol," kata Fernita.

Entah bagaimana ceritanya, kata Fernita, Rani mulai mencium gelagat mencurigakan. Dia memutuskan kabur. Namun apes, telepon seluler dan tas jinjing yang dia bawa keburu diambil gerombolan penipu.

Setelah Rani pergi, penipu beraksi melancarkan modusnya: menelepon keluarga mengatakan bahwa Rani mengalami kecelakaan dan tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Mendengar kabar itu, keluarga kalut. Apalagi Rani tak bisa dikontak.

Keluarga sampai kocar-kacir di Rumah Sakit Pertamina. "Sampai-sampai korban kecelakaan di kamar mayat diperiksa satu per satu," kata Fernita. Sejurus kemudian, kabar dari Rani baru terdengar. Rani mengontak salah satu anggota keluarganya yang dia ingat nomor teleponnya, menceritakan dia baru saja jadi korban penipuan.

Kasus satu lagi serupa tapi tak sama. Kali ini menimpa calon legislator bernama Donna. Donna didatangi ke rumah oleh sekelompok laki-laki yang mengaku berasal dari lembaga survei politik. "Dia dimintai uang, sampai tiga kali didatangi rumahnya," kata Fernita.

Kejadian itu membuat Donna trauma. Dia jadi takut untuk keluar rumah, dan paranoid ketika membuka pintu rumahnya sendiri. "Saya coba datangi untuk bertanya-tanya, tapi dia belum bersedia. Masih trauma," kata Fernita.

Fernita menduga dua upaya penipuan tersebut berpangkal dari publikasi CV calon legislator. Sebab di CV itu tertulis dengan jelas data diri berupa alamat rumah. "Mungkin Rani terlalu detail sampai menulis nomor kontak," katanya. Sekarang, CV Rani tak lagi dipublikasikan.

Kendati ada kejadian seperti itu, tak berarti PPP meminta calonnya tak mempublikasikan CV. Partai berlambang Kabah itu malah mendukung kebijakan tersebut. Tapi Fernita mengingatkan, niat positif calon legislator mempublikasikan CV harus dibarengi kehati-hatian. "Tak selamanya transparansi berdampak bagus. Ada saja ekses negatifnya," kata Fernita. (Baca juga: 140 Caleg Menolak CV-nya Dipublikasi)

ANANDA BADUDU

Topik Terhangat
Ramadan
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh


Baca juga:

Mantan Narapidana Boleh Daftar Caleg

Caleg Perempuan Diminta Tak Hanya Pintar Berdandan
KPU Buka Pengaduan Rekam Jejak Caleg

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

36 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

37 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

38 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

39 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya