TEMPO.CO, Padang - Dua gempa mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu 10 Juli 2013 dini hari. Gempa pertama dengan kekuatan 5,3 Skala Richter terjadi pada pukul 00.04 WIB. Lalu, disusul dengan gempa berkekuatan 5,2 SR pukul 00.14 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa 5,3 SR itu terjadi di koordinat 3.41 derajat Lintang Selatan dan 100.21 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 32 kilometer.
Gempa yang berpusat di bawah laut 147 km tenggara Kepulauan Mentawai tidak berpotensi tsunami.
Berselang 10 menit, Mentawai kembali dikejutkan dengan gempa susulan 5.2 SR, yang terjadi dititik koordinat 3.34 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100.33 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 22 kilometer.
Gempa ini berpusat, 1 kilometer dari gempa sebelumnya. Tepatnya, 146 km Tenggara Kepulauan Mentawai. Menurut data BMKG, gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6.1 SR juga menguncang Mentawai Sabtu 6 Juli 2013. Berpusat di 149 kilometer Tenggara Kepulauan Mentawai.
Gempa dengan titik koordinat 3.41 derajat LS dan 100,26 BT ini berpusat di kawasan Megathrus Pagai Mentawai. . "Zona ini energinya sudah mengecil, setelah gempa yang menyebabkan tsunami tahun 2010 lalu. Yang masih menyimpan energi besar itu, zona siberut," ujar Ade Edwar Manajer Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Sumatera Barat saat itu.
Tiga gempa dengan lokasi yang berdekatan ini, merupakan pusat dari gempa yang menyebabkan tsunami di Mentawai 2010 lalu, yakni di segmen Pagai.
ANDRI EL FARUQI
Baca Juga:
Pedagang Tanah Abang Bandel, Ini Ancaman Ahok
Minion di Despicable Me, Serdadu Mini Menawan
DPRD Tunda Tarif Baru Angkutan, Ahok Geleng-Geleng
Menteri Agama Bantah Dana Sidang Isbat Rp 9 Miliar
Berita terkait
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
11 jam lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
23 jam lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
1 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
1 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
1 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
2 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
3 hari lalu
Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca SelengkapnyaGempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
3 hari lalu
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.
Baca Selengkapnya