Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa bumi di SMP dan SMK DEK Padang, Sumbar (6/7). Selain latihan siaga bencana gempa dan tsunami, pelatihan ini juga mengajarkan P3K dasar dan kegiatan bertahan hidup lainnya. Tempo/Febrianti
TEMPO.CO, WONOGIRI - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang pagi ini terasa hingga perbatasan dengan Jawa Tengah. Di Wonogiri, gempa yang terjadi sekitar pukul 09.00 tadi sempat membuat sejumlah warga panik. “Tanah bergoyang cukup lama,” ujar Endang Widyastuti, warga Wonogiri, kepada Tempo, Senin 8 Juli 2013.
Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofosika melaporkan gempa berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang Malang pagi ini. Gempa itu berpusat di 112 kilometer arah tenggara Malang dengan kedalaman 10 kilometer. Meski terjadi di dasar laut, gempa di Samudera Hindia itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Endang yang bekerja di sebuah bank mengaku sedang menerima telepon dari salah seorang nasabah saat gempa terjadi. “Pas gempa langsung saya tutup dan lari keluar,” katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, gempa memang tak menimbulkan kerusakan pada bangunan di Wonogiri. Namun, sejumlah pekerja yang sudah berada di kantornya terlihat berkumpul di depan bangunan kantornya.
