TEMPO.CO, Padang - Ribuan pengikut Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat, mulai berpuasa Ramadan 1434 hijriah, pada hari ini, Ahad 7 Juli 2013. "Malam tadi kita telah tunaikan salat taraweh. Dan besok kita berpuasa," ujar Sekretaris Naqsabandiyah Sumatera Barat, Edison, di Surau Baitul Makmur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu 6 Juli 2013.
Menurut Edison, penetapan satu Ramadan dilakukan melalui perhitungan metode hisab munjid atau melalui penanggalan yang sudah dilakukan turun-temurun. Metode hisab munjid dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari puasa tahun lalu.
"Tahun kemaren kita puasa pada hari Rabu. Untuk penghitungannya, puasa tahun ini dimulai 5 hari setelah Rabu. Jadi jatuhnya hari Minggu," ujar Edison.
Jemaah Tarekat Naqsbandiyah, kata Edison telah memiliki dasar dalam menetapkan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Menurutnya semua telah mengacu pada Al-Quran dan hadis. Jika ada perbedaan dengan keputusan pemerintah, itu tidak harus dipersoalkan.
Di Sumatera Barat, kata Edison, ada sekitar 2500 jemaah yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Misalnya Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Solok dan Payakumbuh. "Malam ini ribuan jemaah yang ada di Sumatera Barat sudah tunaikan salat taraweh," ujarnya
Menurut Imam Surau Baru Zahar (58 tahun), awal puasa yang ditetapkan pada 7 Juli 2013, telah sesuai dengan metode hisab munjid dan rukyat dengan cara melihat bulan. "Makanya tadi kita mengawali dengan salat taraweh. Dan saya yang menjadi imamnya," ujarnya.
Sebanyak 45 jemaah Tarekat Naqsabandiyah malam ini, telah menunaikan salat tarawih dengan 20 rakaat yang dibagi menjadi dua rakaat, sebanyak 10 kali takbirr. Kata Zahar, taraweh ditutup dengan tiga rakaat salat witir.
Metode ini kata Zahar, dibawa Syekh Thaib yang telah berguru ke Mekkah. Pada tahun 1910, Syekh Thaib mendirikan Surau Baru. Namun, padatnya jemaah, didirikanlah Masjid Baitul Makmur yang terletak 200 meter dari Surau Baru.
ANDRI EL FARUQI
Berita Lain:
Polisi Grebek Kampung Narkoba di Pekanbaru
Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan
Cari 7 Korban Gempa, Tiga Alat Berat dikerahkan
Berita terkait
Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa
56 hari lalu
PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati
56 hari lalu
Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini
57 hari lalu
Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Baca SelengkapnyaLibur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya
58 hari lalu
Menjelang puasa, informasi mengenai libur awal puasa dan lebaran 2024 tanggal berapa perlu diketahui. Berikut ini informasi lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya
59 hari lalu
Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti
6 Maret 2024
Meskipun ada perbedaan penetapan 1 Ramadhan, ada kesamaan dalam menetapkan tanggal 1 Syawal. Prediksinya jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaPerempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan
18 Maret 2023
Menjadi saksi rukyat atau petugas pemantau hilal boleh dilakukan oleh pria atau wanita. Sains dan Astronomi memudahkan penentuan awal Ramadan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri
17 Maret 2023
Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.
Baca SelengkapnyaTak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing
2 April 2022
Muhammadiyah sama sekali tidak ada masalah meskipun tahun-tahun sebelumnya selalu diundang dalam sidang isbat itu.
Baca SelengkapnyaKemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat
2 April 2022
PP Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak diundang oleh Kementerian Agama dalam sidang sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca Selengkapnya