Data BLSM Kacau, Ini Kata Kementerian Sosial

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 Juli 2013 04:43 WIB

Dapat Dana BLSM Walau Sudah Meninggal

TEMPO.CO , Jakarta:Jenderal Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan kisruh data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat merupakan dampat tak direncanakannya program itu. "Sehingga pembagian BLSM 2013 ini menggunakan data dari Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011," kata Hartono kepada Tempo, Rabu, 3 Juli 2013.

Hartono memastikan adanya kesalahan penggunaan data tahun 2011 ketika dipakai untuk kebijakan 2013. Kesalahan, kata Hartono, pasti ada karena pemerintah menanggung 15,5 juta rumah tangga miskin dari Sabang sampai Merauke. "Mobilitas dan perubahan sosial masyarakat begitu luar biasa."

Hingga kemarin (Rabu, 3 Juli 2013) sudah ada sekitar 12 ribu Kartu Jaminan Sosial yang dikembalikan. "Jumlah keseluruhan dari ketidakakuratan ini akan ketahuan pada 15 Juli 2013."

Kementerian Sosial menyatakan kesalahan sasaran BLSM bisa diselesaikan melalui musyawarah desa. Tenaga Kesejahteraan Sosial kecamatan akan mendampingi penentuan warga penerima BLSM dalam satu kelurahan atau desa. Hasil verifikasi Tenaga Kecamatan dipakai untuk pemutahiran data bagi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

"Kementerian Sosial telah mengerahkan 5.267 Tenaga Kecamatan di seluruh wilayah Indonesia untuk mengawal pengalihan Kartu Jaminan Sosial melalui mekanisme musyawarah desa."

Data PPLS 2011 hingga kini telah dipakai oleh penerima beras miskin. Berdasarkan laporan ada sekitar 5 ribu desa yang mengembalikan kartu bukti penerima raskin. Dari situ pemerintah mendaftar ulang penerima Kartu Jaminan Sosial. "Setelah kebijakan BLSM berakhir, pemerintah akan memiliki data valid," Hartono menambahkan.

Kepala Badan Statistik Suryamin menegaskan kesalahan data penerima BLSM adalah karena perubahan akibat beda waktu antara PPLS 2011 dan kebijakan pemberian BLSM 2013.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'

Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo

Berita terkait

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

1 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

3 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

5 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

10 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

22 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

24 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

26 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

28 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

29 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya