TEMPO.CO, Kupang - Bentrok warga antar-desa di Kecamatan Klubagolit, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur merembet ke desa lainnya. Semula tawuran tersebut hanya melibatkan dua desa yakni Redon Tena dan Adobala. Namun pertikaian itu meluas ke Desa Hinga dan Keluwain, Rabu, 3 Juli 2013.
Warga Desa Pepageka, Thedorus, mengatakan situasi di Desa Adobala dan Redon Tena masih mencekam. Bahkan, warga Desa Hinga yang bersekutu dengan Redon Tena berupaya memblokir jalan keluar agar warga Desa Adobala tidak dapat keluar dari kampung tersebut. "Warga Hinga memblokir jalan menggunakan 13 batang pohon kelapa yang ditebang di lahan sengketa," kata dia, Rabu, 3 Juli 2013.
Seorang warga Desa Keluwain, Boli Riangtobi terluka karena dibacok warga Desa Hinga, ketika mencoba menghalangi pemblokiran jalan. "Korban terluka di bagian bahu dan dirawat di puskesmas Bale, Pulau Adonara," kata Theodorus.
Pemotongan pohon untuk pemblokiran mengenai kabel listrik yang menuju ke lima desa di kecamatan itu. Lima Desa itu yakni Adobala, Keluain, Pepageka, Lanbunga dan Mangalen. "Kelima desa tersebut hingga kini masih gelap, karena aliran listrik terputus," katanya.
Selama bentrokan terjadi Adobala bersekutu dengan Keluain, Pepageka, Lambunga dan Mangalen. Sedangkan, Roden Tena bersekutu dengan Desa Hinga, Suku Tokan, dan Loga.
Bupati Flores Timur Yosni Lagadoni Herin mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Komandan Distrik Militer dan Kepala Kepolisian Resor Flores Timur untuk pengamanan. "Kami masih berkoordinasi untuk pengamanan di kecamatan itu," kata Yosni.
Pertikaian itu dipicu oleh tewasnya seorang warga Desa Redon Tena, Gilo Lamablewa karena ditebas senjata tajam oleh warga Desa Adobala. Gilo dibacok setelah berupaya mengambil buah kelapa di lahan yang disengketakan antardua desa itu. Sengeketa lahan antarwarga dua desa itu sudah terjadi sejak tahun 1970-an. Pertikaian terbuka pecah lagi pada awal Juni 2013 lalu.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL | Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?
Berita lainnya:
Wartawati Korban Pemerkosaan Mulai Terbuka ke Polisi
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Agnes Monica Bantah Ubah Nama Jadi 'Montana'
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square
Wiranto Siap Tanggung Jawab Kerusuhan Mei 1998
Berita terkait
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
21 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
22 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
23 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
32 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
32 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
33 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
33 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
39 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca SelengkapnyaCegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan
39 hari lalu
KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih
40 hari lalu
Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.
Baca Selengkapnya