Vihara Aceh Diobrak-abrik

Reporter

Selasa, 2 Juli 2013 17:09 WIB

Seorang Biksu mempersiapkan perangkat persembahyangan yang akan digunakan pada Upacara Hari Suci Tri Waisak di Vihara Mahavira Graha Pusat, Jakarta (23/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Banda Aceh - Vihara Dharma Bhakti di Peunayong, Banda Aceh, dirusak oleh pria yang diduga kurang waras, Selasa, 2 Juli 2013. Beberapa patung rusak, beberapa wadah kaca berantakan dan menumpahkan abu sesaji dalam vihara. Berdasarkan informasi yang kumpulkan Tempo, pria itu bernama Wahyudi, 36 tahun.

Sekretaris Vihara Dharma Bakti, Hasan mengatakan, Wahyudi masuk ke tempat ibadah umat Budha itu mengenakan kain sarung, kemeja putih, dan memakai peci di kepalanya. "Dia tidak berbicara sepatah kata pun," ujarnya, Selasa 2 Juli 2013.

Hasan sempat meminta pria itu keluar dengan baik-baik. Dia keluar sebentar dan masuk lagi sambil mengobrak-abrik vihara. Penjaga vihara langsung menangkap pria itu. Kakinya terluka karena menginjak serpihan kaca. "Mungkin orang kurang waras," kata seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Menurut Hasan, Wahyudi diserahkan kepada aparat kepolisian dan Satpol Pamong Praja. Dia dibawa ke rumah sakit untuk diobati lukanya. Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

16 Maret 2018

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

Buya Syafii Maarif mengatakan upaya pemabakaran tempat ibadah milik Muhammadiyah, Musala Fatturahmah di Bantul, Yogyakarta merupakan bagian teror.

Baca Selengkapnya

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

16 Maret 2018

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

Polri terus menyelidiki kasus perusakan Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir pada Kamis pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

12 Maret 2018

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

Cerita Mbah Tokia, seorang saksi yang melihat detik-detik perusakan rumah ibadah Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir, Sumsel.

Baca Selengkapnya

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

10 Maret 2018

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

Hendardi menuturkan, warga sekitar tempat kejadian juga harus berperan dalam memberikan pemulihan sosial setelah perusakan tempat ibadah.

Baca Selengkapnya

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

8 Maret 2018

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

Sebuah rumah ibadah umat Kristen, atau biasa disebut kapel Santo Zakaria, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dirusak sekelompok orang.

Baca Selengkapnya

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

24 Oktober 2016

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

Sebelumnya, jemaat GBKP beribadah di kantor camat, tapi kini itu juga dilarang Wali Kota Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

4 Agustus 2016

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

JK menganjurkan volume loudspeaker masjid tidak disetel terlalu besar sehingga tidak mengganggu orang.

Baca Selengkapnya

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

2 Agustus 2016

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

Keempatnya akan dijerat dengan pasal penyalahgunaan narkotika selain pasal perusakan aset/barang/properti.

Baca Selengkapnya

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

1 Agustus 2016

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

Empat pelaku ditetapkan sebagai tersangka perusakan rumah ibadah di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

30 Juli 2016

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

Perselisihan di Tanjung Balai, Medan, berkembang menjadi
pembakaran rumah ibadah karena dipicu informasi salah yang
disebarkan lewat pesan berantai.

Baca Selengkapnya