Pemilih Partai Islam Cenderung Pilih Jokowi

Reporter

Senin, 1 Juli 2013 09:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei dari Indonesia Research Center menyebutkan pemilih partai Islam memilih sosok Joko Widodo sebagai calon presiden 2014. Di salah satu partai Islam, bahkan Jokowi mendapat elektabilitas hingga 30 persen. "Jokowi mendapat dukungan dari pemilih partai lain," demikian rilis yang diterima Tempo Minggu 30 Juni 2013. Menurut hasil survei, tersebut, pemilih Jokowi cukup besar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah partai nasional, bahkan partai Islam.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 30 persen pemilih Partai Persatuan Pembangunan cenderung memilih Jokowi untuk menjadi capres. Pemilih partai Islam lainnya, seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera, masing-masing memberi 22 persen dan 24 persen buat elektabilitas Jokowi.

Sebanyak 12,5 persen pemilih Partai Bulan Bintang pun berminat pada sosok Jokowi. Bahkan Partai Aceh, memberi 26,3 persen pemilih untuk sosok Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain pemilih partai Islam, survei yang dilakukan pada bulan Mei 2013 lalu ini pun menyebutkan bahwa swing voter pun kemungkinan akan memilih Jokowi. Survei yang dilakukan melalui metode wawancara tatap muka ini, secara keseluruhan menyebutkan Jokowi sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 24,8 persen. (Baca: Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo)

NINIS CHAIRUNNISA


Topik Terhangat

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Lainnya:

Pengusaha: Tiga Hal Pengganjal Investasi Tambang
SBY Pimpin HUT Polri di Markas Brimob
Pengamat: Suap di Kepolisian Tidak Hanya Uang
Antrean di Stasiun Bekasi Capai 200 Meter
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

4 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

4 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

8 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

8 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

9 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

13 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

22 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

23 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya