Begini Keluhan Personil Pemadam Asap

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 Juni 2013 05:26 WIB

Tiga pekerja menyaksikan kebakaran hutan sawit di daerah Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau, (24/6). Asap tidak hanya menyelimuti Riau, bahkan sampai Singapura dan Malaysia. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Rokan Hilir Riau - Delapan personil Tentara Angkatan Darat sibuk menimba air disebuah kanal, ember hitam yang digunakan tidak begitu besar, hanya berisi 5 liter. Air itu kemudian disiramkan ke lahan gambut yang terbakar. Dua orang lainnya semprotkan air ke lahan yang terus mengepulkan asap itu.

"Begini susahnya kalau peralatan kurang," ujar Prajurit Dua Ahmad Maarif, kepada Tempo, saat ditemui dilokasi lahan gambut terbakar, di Dusun Sono, Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat 28 Juni 2013.

Ahmad menyebutkan operasi pemadaman asap lewat darat kurang maksimal akibat kekurangan perlengkapan. Apalagi lahan yang bakal dipadamkan ini adalah lahan bergambut, yang sewaktu-waktu bisa menyala lagi jika terkena tiupan angin.

Pantauan Tempo dilapangan, para personil hanya menggunakan perlengkapan seadanya, ember yang digunakan pun tidak terlalu besar, paralon penyemprot air pun hanya berukuran 3 inci. "Sudah dua minggu kita berjuang padamkan api, tapi masih juga asapnya ngepul," ujar Prajurit Satu Riyanto.

Keluhan serupa juga disampaikan Prajurit Dua Dede Ahman, peralatan yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah personil yang bekerja. Pantauan Tempo, lahan gambut yang terbakar seluas 25 hektar itu terus berasap, sementara mesin Genset yang digunakan untuk menyemprot air hanya tersedia 6 unit. Belum lagi persediaan air sangat sulit, para personil harus menggali tanah terlebih dulu untuk dapatkan sumber air. "Kerjaan kami jadi kurang maksimal," kata Dede.

Dede menyebutkan, saat ini personil hanya bisa bekerja memberdayakan peralatan yang ada. Seharusnya satu mesin genset penyemprot air itu digunakan oleh empat orang personil. Tetapi kerena kekurangan peralatan, satu mesin genset dikendalikan 10 sampai 20 orang personil. "Tidak sebanding dengan luas lahan yang kita padamkan," kata Dede.

Danramil 07 Tanah PutihKapten Inf Rismanto menyebutkan luas lahan terbakar di Rokan Hilir mencapai 13 ribu hektare. kebakaran paling luas terdapat di kecmatan tanah putih yang mencapai 8000 hektare, disusul Kecamatan Pujud 4000 hektare rantau kopar 1000 hektare.

Rismanto menghimbau agar pemerintah daerah Rokan Hilir segera membantu peralatan operasional pemadaman di Rohil. "Kita mohon dukungan dari Pemda setempat untuk membantu mesin genset," harapnya.

Kebakaran lahan di Rokan Hilir sempat menelan dua korban Jiwa warga Simpang Pemburu,Lainem 45 tahun dan Dulsan Purba 48 tahun. Selain itu, api juga melahap 12 pintu rumah warga di Desa Banjar serta, 14 pintu rumah warga di Desa Mamugo. Masyarakat juga dihimbau untuk mengungsi ke area yang lebih aman.

RIYAN NOFITRA

Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan

XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada

Mengapa Popularitas Boediono Rendah

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya