Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, menarik tali kawat untuk membuka pintu kandang sepasang owa Jawa Kiki dan Sadewa yang akan dilepas ke alam bebas di hutan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (15/6). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dijadwalkan akan memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah dinas terkait yang menangani kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau dan Jambi Kamis 27 Juni 2013 siang. Menteri Kehutan Zulkifli Hasan menjelaskan rapat mengagendakan evaluasi menyeluruh penanganan bencana kabut asap. "Kami akan bahas perkembangan dan tindakan apalagi yang akan diambil," katanya Kamis, 27 Juni 2013.
Dalam rapat yang digelar di Kementerian Kehutanan itu, kata dia, akan hadir Menteri Pertanian Suswono, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Perwakilan TNI dan Polri juga hadir berkoordinasi dengan BNPB. "Jadwalnya pukul 13.00 WIB," katanya saat dihubungi.
Zulkifli menjelaskan evaluasi ini akan fokus pada logistik dan kinerja penanganan bencana. Dinas terkait, seperti Kementerian Lingungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan juga BNPB akan melaporkan perkembangan terbaru. Lalu, kata dia, akan dibahas apa tindakan selanjutnya dan apa lagi yang dibutuhkan. "Kami harus lihat apalagi kendala, dan solusi yang tepat," ujarnya.
Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau-Jambi sudah berlangsung selama lebih dari dua pekan. Upaya pemadaman kebakaran sudah dilakukan dengan menjatuhkan bom air dan menciptakan hujan buatan. Zulkifli berharap penanganan tepat dan cepat bisa segera mengatasi kebakaran ini.
Sebelumnya Presiden SBY meminta maaf pada Singapura dan Malaysia karena kabut asap ini membawa dampak buruk bagi kedua negara tetangga itu.
