Bagi Zakat, Dermawan Malah Diserang Massa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 Juni 2013 05:56 WIB

Sejumlah warga antre pembagian zakat di Surabaya, (11/8). Sebanyak 30 ribu paket sembako dan uang di bagikan kepada warga dengan 3 jadwal pembagian untuk menghindari kericuhan karena berebut zakat. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Subang - Proses pembagian zakat yang dilakukan seorang pengusaha SPBU di Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berbuntut penyerangan massa.

Pengusaha SPBU, H. Yusuf yang juga dikenal sebagi dermawan itu memabagiakan zakat untuk 100 orang pada Selasa petang, 25 Juni 2013. Awalnya, pembagian zakat tersebut berlangsung aman. Tiba-tiba datang ratusan massa tak diundang dan langsung melempari rumah Yusuf.

Kaca rumah Yusuf pecah, termasuk kaca mobil Toyota Fortuner dan Toyota Inova. Tak hanya melempar batu, massa kemudian merangsek masuk ke dalam halaman rumah dan langsung membakar empat sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.

Kondisi tersebut kontan membuat para penerima zakat ketakutan. Mereka kemudian berhamburan dan kabur meninggalkan rumah Yusuf. Adapun Yusuf hanya pasrah menyaksikan kejadian itu.

Dia mengaku heran karena kejadian seperti itu tak pernah dialaminya pada proses pembagian zakat tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan menjelang Ramadan. "Saya kaget dan bingung, nggak tahu kenapa kok bisa massa itu tiba-tiba mengamuk dan menyerang," ujar Yusuf. Dia menampik jika kejadian brutal tersebut dipicu karena kecemburuan siosial para warga yang tak mendapatkan jatah zakatnya.

Agus Hidayat, salah seorang warga Desa Ciasem Baru mengatakan, saat kejaidan, semua warga tetangga Yusuf langsung masuk ke dalam rumah. "Suasananya terasa sangat mencekam dan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Agus.

Kepala Polsek Ciasem, Komisaris Anton Teguh Praseno, mengatakan para pelaku penyerangan adalah warga tetangga dan satu kampung dengan Yusuf. "Pemicunya karena kesalahfahaman yang terkait dengan pelaksanaan Pilkades beberapa waktu lalu," ujarnya.

Yusuf adalah tokoh dibalik kemenangan kepala desa yang saat ini memimpin Desa Ciasem Baru hasil Pilkades 27 Mei 2013. Massa pendukung calon yang kalah, memanfaatkan momentum pembagian zakat tersebut buat melampiaskan ketidakpuasannya terhadap Yusuf dengan berulah anarkis.

NANANG SUTISNA

Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals

Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

8 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

13 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

17 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

18 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

22 hari lalu

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

22 hari lalu

5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

Sebagai umat Islam, wajib mengetahui perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Mulai dari waktu dikeluarkannya hingga nominalnya.

Baca Selengkapnya