140 Caleg Menolak CV-nya Dipublikasi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 Juni 2013 05:53 WIB

dok. TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 5.560 orang calon legislator yang saat ini terdaftar dalam calon legislator sementara, 140 orang di antaranya tidak ingin daftar riwayat hidup atau curriculum vitae alias CV-nya dipublikasikan.

Para caleg yang tidak mau mempublikasikan riwayat hidupnya itu dapat dilihat dalam daftar calon legislator sementara yang dipublikasikan Komisi Pemilihan Umum lewat situs resmi mereka, www.kpu.go.id. “Di DCS yang ada pada situs KPU, akan terlihat keterangan mereka tidak mau mempublikasikan CV-nya,” ujar komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Senin 24 Juni 2013.

Daftar riwayat hidup, kata Hadar, memang bukan syarat wajib pendaftaran caleg. Saat pendaftaran caleg, KPU memberikan formulir daftar riwayat hidup atau form BB 11. Di dalam formulir ini, caleg diminta mengisikan nama dan nomor urut partai politik serta caleg, jenis kelamin, alamat tempat tinggal, agama, status perkawinan, riwayat pendidikan, riwayat kursus atau diklat yang pernah dikuti dan riwayat organisasi. Di sana juga tercantum klausul persetujuan para caleg, apakah daftar riwayat hidup ini boleh dipublikasikan pihak komisi atau tidak.

“Caleg memang boleh menyatakan tidak setuju, dan ini bukan persyaratan. Tapi jika dia setuju datanya dipublikasikan, maka masyarakat bisa memantau dan menilai kompetensi mereka sebagai calon wakil rakyat,” ujarnya. Dia menilai, pencantuman riwayat hidup juga menunjukkan semangat keterbukaan para calon legislator.

Berdasarkan penelusuran, ke-140 calon legislator yang tidak mau mencantumkan daftar riwayat hidupnya paling banyak berasal dari Partai Persatuan Pembangunan, yakni 109 orang. Sedangkan sisanya tersebar di 9 partai politik. Di Partai Gerindra ada 14 orang caleg, Partai Golkar 7 orang caleg, dan Partai Demokrat 2 orang caleg.

Sebaliknya, seluruh calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional bersedia mencantumkan daftar riwayat hidup.

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya