PDIP Tak Pernah Tolak Penuh Balsem

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 23 Juni 2013 22:07 WIB

Seorang warga miskin menunjukkan Rp 300 ribu seusai mengantri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat(BLSM) di Kantor Pos Besar Semarang, Sabtu (22/6). Kantor Pos Semarang mendistribusikan BLSM kepada 1.091 warga di tujuh kelurahan di Kecamatan Semarang Tengah.(Tempo/ Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan DPR Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait partainya tidak pernah menolak Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat (BLSM) yang digelontorkan oleh pemerintahan SBY-Boediono. Namun, PDI P menilai BLSM bukan solusi untuk kenaikan harga bahan bakar minyak.

“Subsidi bagi masyarakat miskin itu sifatnya harus, tapi BLSM itu bukan solusi jangka panjang. Seharusnya pemerintah memikirkan itu, kalau dampak inflasi lebih dari empat bulan apakah uang Rp 150 ribu itu cukup?” ujar Maruarar kepada Tempo, Ahad, 23 Juni 2013.

Menurut partai Banteng, pemberian subsidi merupakan kewajiban negara dan tidak seharusnya dipolitisasi. “Kenyataannya uang yang disalurkan melalui BLSM adalah uang negara, bukan uang partai ataupun uang pemerintah,” kata Maruarar.

Dia meminta agar masyarakat dan media massa memperhatikan keterbukaan informasi dalam penyaluran BLSM. “Harus dilihat juga dimana saja bantuan itu dibagikan, apakah benar-benar merata, dan perlu dilihat siapa yang membagikannya juga,” ujar Maruarar.

Selain itu, perlu dilihat juga kartu BLSM yang dibagikan kepada masyarakat. “Apa warnanya mengindikasikan partai tertentu, ini harus dicermati.”

Maruarar berharap agar tak ada klaim politik dalam penyaluran BLSM. “Harus dikawal, jangan sampai ada klaim,” ujar dia. Partai politik koalisi ataupun oposisi, kata Maruarar, kini sudah belajar dari pengalaman kebijakan bahan bakar tahun 2008. “Kondisi saat ini berbeda dengan 2008, seluruh partai politik tahu itu.”

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei soal kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Sebanyak 79,21 % menolak kenaikan harga BBM, namun uniknya sebanyak 58,62 % masyarakat setuju dengan penyaluran BLSM.

SUBKHAN
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler

Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol

Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya

Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta



Berita terkait

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 menit lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

5 menit lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

8 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

12 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

13 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

18 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

38 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

44 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

44 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya