TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Lili Pintauli Siregar, menyatakan timnya telah bertolak ke Yogyakarta untuk mengajukan permohonan telekonferensi kepada Majelis Hakim sidang kasus Cebongan. "Ketentuan kapan akan dipakai dalam persidangan belum dapat dipastikan," kata Lili saat dihubungi Tempo pada Ahad, 23 Juni 2013.
Penggunaan telekonferensi direkomendasikan oleh LPSK dengan mempertimbangkan kondisi saksi yang trauma. "Tim psikolog menyatakan ada beberapa yang tidak layak bersaksi dalam persidangan langsung," kata Lili.
Lili menjelaskan, LPSK memang sudah mengantongi izin dari Mahkamah Agung untuk kesaksian menggunakan telekonferensi. "Namun kepastian untuk dapat digunakan masih menjadi kewenangan Majelis Hakim," kata Lili.
Mengenai kemungkinan izin tidak berikan oleh Majelis, Lili mengatakan LPSK tetap mengacu pada fungsi utama pendampingan saksi. "Kami akan tetap berpegang pada tugas kami dalam memastikan saksi merasa nyaman dan tidak tertekan dalam memberikan keterangan dalam persidangan.
Sebelumnya, MA menyatakan telah menyiapkan sarana video conference bagi 10 saksi kasus penyerangan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta pada Maret lalu itu. "Kami sudah mempersiapkannya," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, pada 20 Juni lalu.
ISMI DAMAYANTI
Berita terkait
Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya
14 Desember 2018
Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPenyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya
27 Juni 2018
Penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jakarta Timur bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum.
Baca SelengkapnyaDi Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya
26 Mei 2018
Prajurit TNI menikam seorang warga kampung yang diduga merusak rumah tinggalnya.
Baca SelengkapnyaBegini Kronologi Anggota TNI Serda WS Pukul Polisi Bripda Yoga
12 Agustus 2017
Bripda Yoga Vernando mengatakan pemukulan yang dilakukan Serda WS kepadanya terjadi saat ia tengah berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi Korban Pemukulan Serda WS Dapat Penghargaan karena Sabar
12 Agustus 2017
Yoga dinilai berdedikasi tinggi serta dianggap ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya.
Baca SelengkapnyaViral, Video 2 Personel TNI AU Berseteru
12 Agustus 2017
Dua personel TNI Angkatan Udara berkelahi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) TNI AU, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri
11 Agustus 2017
Terkait insiden anggota TNI pukul polisi lalu lintas, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf kepada Polri.
Baca SelengkapnyaSerda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi
11 Agustus 2017
Serda WS dimasukkan ke sel isolasi Denpom TNI AD Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaAlami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan
11 Agustus 2017
Selama dalam upaya penyembuhan, Serda WS selalu didampingi
oleh rekannya
Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang
11 Agustus 2017
Aksi Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru terekam
kamera.