Imigran Asal Timur Tengah Terjebak di Ciwidey

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 22:00 WIB

Ilustrasi imigran pencari suaka. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bandung--Sedikitnya 132 imigran, termasuk anak-anak asal Timur Tengah terjebak di Kota Wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis 20 Juni 2013. Para imigran yang diduga hendak mencari suaka ke Australia lewat pantai selatan kawasan Cidaun, Kabupaten Cianjur ini kepergok polisi dan kini diamankan di dua villa di kawasan selatan Kota Bandung itu.

"Mereka sebagian dari Iran. Semuanya ada 132 orang. Kami masih selidiki apakah mereka mau ke Australia melalui Cidaun,"ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Chaerullah di dekat vila Kunt, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis petang 20 Juni 2013.

Dari informasi dihimpun, para warga asing tiba di Ciwidey Rabu petang 19 Juni kemarin. Mereka menginap di dua villa. Sebanyak 21 orang menginap di vila Pondok Selly, Kampung Jambusari. Sisanya, 111 orang, menginap di vila Kunt, Kampung Agung. Mereka diduga hendak menyeberang secara gelap ke Pulau Christmas, Australia, via pantai kawasan Cidaun. Pantai tersebut sekitar 100 km di selatan Ciwidey.

Meski sudah mengamankan para warga asing di dua vila sejak Rabu malam, hingga petang tadi polisi dan pihak imigrasi belum bisa memindahkan mereka dari vila. Alasannya, aparat masih bernegosiasi dengan para imigran yang meminta didampingi aktivis International Organizations for Migration yang tinggal di Bogor. Hingga petang tadi, para aktivis tersebut belum juga tiba di lokasi.

Tempo sempat menengok ke halaman vila Kunt di Kampung Agung, Desa Ciwidey. Para imigran tersebut sebagian tampak kongko di halaman vila. Beberapa diantara mereka duduk-duduk di atas tikar yang digelar di halaman. Tak jauh dari mereka, tampak para polisi dan aparat tanpa seragam. Sementara wartawan tampak bergerombol di jalan raya di depan gerbang vila Kunt. Dari informasi terakhir, para imigran ini akan diamankan di tempat lain paling lambat Jumat besok.

ERICK P. HARDI

Terhangat:
HUT Jakarta
| Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM

Baca juga:

Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana

Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat

Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23

Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya