63 Pencari Suaka ke Australia Ditangkap

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 20:37 WIB

Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Cilegon - Sebanyak 63 orang imigran asal Timur Tengah, di antaranya Iran dan Afganistan, yang menjadi korban kapal rusak di Samudra Hindia, atau tepatnya di Pulau Panaitan, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, dievakuasi ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak Kota Cilegon, Kamis, 20 Juni 2013.


Para imigran itu dievakuasi oleh tim gabungan dari Polisi Air Kepolisian Kepolisian Daerah Banten, Mabes Polri, Angkatan Laut (AL) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) dengan menggunakan Kapal KN 224 Basarnas.

Seperti kasus sebelumnya, kapal bermuatan imigran gelap ini rencanaya akan menuju Pulau Christmas Australia untuk mencari suaka. Namun rencana mereka gagal. Ironisnya. para imigran tersebut merupakan muka-muka lama yang sering ditolong oleh tim SAR.

Ketua Basarnas , Ketut Purwa mengatakan, penangkapan imigran itu hasil dari informasi pihak Australia yang mendapatkan kabar ada imigran yang terdampar di Pulau Panaitan. Menurut dia, para imigran itu telah terdampar selama tiga hari tanpa ada bekal makanan sedikitpun.


“Oleh karenanya kami menyiapkan bekal untuk mereka. Tapi untuk menghindari kemungkinan buruk, makanan itu tidak kami kasih di laut, karena dikhawatirkan jika mereka segar, akan bertindak jahat seperti menyandera kapal kami,” ujarnya.

Ketut menambahkan, saat evakuasi Basarnas meminta bantuan Kepolisian dan TNI AL dengan persenjataan lengkap. Mereka sudah menangkap 63 imigran. Adapun tiga warga Indonesia yang membantu imigran telah melarikan diri. "Ketika kami berada di lokasi kejadian ke tiga warga Indonesia sudah tidak ada ditempat," katanya.

Ketut mengatakan, proses kedatangan 63 Imigran ke Indonesia yaitu melalui berbagai jalur baik darat maupun laut. Sebelumnya, imigran tersebut datang dari negara Thailand dengan status legal. Mereka kemudian datang ke Bogor juga dengan status legal. Namun, ada pihak-pihak yang menjanjikan dapat membawa imigran ke Australia tanpa dilengkapi dokumen


WASI’UL ULUM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya