Produksi Sabu Sidoarjo Dikendalikan dari Penjara

Reporter

Rabu, 19 Juni 2013 19:18 WIB

Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tersangka R saat menggerebek sebuah pabrik pembuatan narkoba di perumahan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat (12/6). Petugas berhasil menyita mesin pembuat narkotika , 4.245 gram serbuk narkotika dan 85 butir tablet sabu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya-Penyidik Satuan Narkoba Kepolisian Resor Sidoarjo menggerebek rumah produksi sabu-sabu di Kelurahan Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Dari hasil pengusutan sementara diketahui otak pembuatan dan pengedarannya dilakukan oleh narapidana dari dalam lembaga pemasyarakatan Madiun.

Kepala Kepolisian Rssor Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Marjuki, mengatakan menangkap dua tersangka Bes, 33 tahun, dan Nat, 30 tahun, dalam penggerebekan tersebut. Mereka bertugas untuk memasok dan membuat sabu.

Sementara otak pembuatannya sekaligus yang mencari pembelinya diatur oleh napi dari Lapas Madiun. Polisi menolak mengungkap identitas terduga dengan alasan masih dalam penyelidikan. "Semuanya dikendalikan dari dalam Lapas, mulai dari transaksi, sampai cara produksinya" katanya, di Polsek Sedati, Sidoarjo, Rabu, 19 Juni 2013.

Menurutnya sistem pengamanan Lapas Madiun kurang maksimal. Buktinya narapidana dengan mudah berkomunikasi melalui telepon genggam dengan jaringannya di luar kurungan. "Kalau masalah itu silahkan langsung tanyakan pada pihak Lapas Madiun, bukan wewenang saya untuk menjawab itu," ujarnya.

Saat ini, Polres Siodarjo telah mengirim anggotanya ke Lapas Madiun untuk mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam home industri sabu ini. "Kami akan panggil otaknya itu untuk juga kami proses, sampai saat ini otak yang ada di Lapas Madiun hanya satu orang," katanya.

Marjuki menjelaskan modus yang digunakan oleh Bes dalam memproduksi sabu yaitu via telepon dengan otak yang ada di dalam lapas. Jika ada yang salah dalam pembuatan sabunya dari dalam Lapas Napi tersebut akan menghubungi Bes untuk menjelaskan kesalahannya.

Sementara untuk mencari pembeli Bessy dan Nat tidak ikut. Semuanya sudah diatur oleh napi yang ada di dalam lapas, sementara Bes hanya bertugas untuk memberikan barang tersebut kepada orang yang mengambil di tempat yang sudah di sepakati. "Dia bayarnya juga lewat rekening," ujarnya.

Kedua tersangka masih dalam tahap belajar dan belum pernah sukses, tetapi alat-alat dan bahan-bahannya sudah lengkap semua, sehingga rumah Bes bisa dikatakan sebagai Rumah Sabu, serta termasuk dalam jaringan pengedar dan pembuat sabu-sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional Jawa Timur, Iwan Ibrahim, mengatakan barang-barang yang digunakan oleh Bes untuk membuat sabu mudah didapat. Masyarakat diminta untuk jeli dan waspada terhadap orang-orang yang dicurigai mengedarkan dan memproduksi narkoba jenis sabu.

Iwan menduga ada pemindahan lokasi pengelolahan sabu dari daerah Jakarta ke daerah timur. Salah satunya dengan memproduksi sabu di rumah-rumah. "Sampai saat ini yang sangat rawan untuk dijadikan tempat pembuatan dan pengedarannya yaitu Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya.

ARIEF RIZQI HIDAYAT

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem

Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ

Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

47 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya