Demo Tolak BBM Naik, Kampus Diserbu Warga Makassar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 17 Juni 2013 21:50 WIB

Polisi berusaha membubarkan demonstrasi mahasiswa yang menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM di Kampus UNM, Makassar, (14/6). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar -Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Islam Negeri di depan kampusnya, jalan Sultan Alauddin, Makassar, berbuntut panjang. Setelah beberapa jam lalu dipukul mundur oleh aparat polisi, giliran warga sekitar kampus yang berhadapan dengan mahasiswa. Tiga motor mahasiswa jadi korban pembakaran.

Merasa kesal dengan aksi mahasiswa sore sebelumnya yang menutup badan jalan, warga sekitar Alauddin menyerbu kampus UIN pada malam hari. Mereka melemparkan batu ke arah kampus, tempat mahasiswa bersembunyi setelah disisir polisi.

Benturan antara kedua kelompok pun tak terhindarkan. Dari dalam kampus, mahasiswa membalas serangan dengan batu. Berkali-kali juga terdengar suara letusan, namun belum jelas dari mana asalnya. Orang-orang yang tadinya tinggal menyaksikan bentrok, akhirnya meninggalkan lokasi.

Situasi di kampus UIN beberapa kali kondusif, namun beberapa saat berselang kembali mencekam. Sekitar pukul 20.00 WITA, bentrok mencapai puncaknya. Warga yang menyerbu masuk ke dalam kampus, menarik keluar tiga sepeda motor dari tempat parkir. Motor tersebut dibawa ke badan jalan dan dibakar.

Belum jelas identitas pemilik motor itu. Pihak kampus juga belum bersedia memberi keterangan kepada wartawan. Namun saat berita dihimpun, bentrokan sudah mereda. Warga sudah meninggalkan lokasi.

Di saat bersamaan, juga terjadi dua bentrok lain antara warga dengan mahasiswa. Masing-masing di Universitas Negeri Makassan Gunung Sari serta
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Polisi belum memiliki data korban yang ditimbulkan.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Burhanuddin Andi, ditemui di depan Kampus UIN, menyayangkan bentrokan yang terjadi. Padahal menurut dia, polisi sudah berusaha membubarkan mahasiswa melalui petugas Pengendali Massa. "Berdasarkan kesepakatan dengan pihak masing-masing kampus, unjuk rasa harus berakhir pukul enam. Namun nyatanya terus berlanjut hingga kami terpaksa membubarkan," katanya.

Burhanuddin memastikan polisi telah menahan sekitar sepuluh mahasiswa yang kedapatan membawa senjata tajam saat berdemonstrasi. Mereka kini dibawa ke markas polisi. Mengenai pembakaran motor, ia membantah pihaknya melakukan pembiaran. Sebab saat kejadian, konsentrasi aparat terpecah di sejumlah kampus yang sama-sama bergejolak. "Itu di luar kehendak kami."

AAN PRANATA
Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

54 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya