Yusuf Supendi Laporkan PKS ke KPU

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 17:36 WIB

Pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi menunjukkan dokumen pelaporan kepada wartawan usai melaporkan dugaan pencemaran nama baik di gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/3). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta--Pendiri Partai Keadilan Sejahtera Yusuf Supendi datang ke Komisi Pemilihan Umum untuk melaporkan mantan partainya tersebut. Yusuf bersama pengacaranya Nur Setia Alam datang ke KPU sekitar jam 14.30 siang dengan memakai baju batik dan celana coklat.

Ada dua hal yang laporkan ke KPU kata Yusuf, pertama, sesuai akta notaris pendirian partai politik, disebutkan di dalamnya bahwa pimpinan tertinggi partai yakni ketua umum bukan Presiden. Oleh karenanya sebutan Presiden ilegal karena tak sesuai akta. "Kalau mau ganti menjadi presiden, harus diubah dahulu akta pendiriannya," ucapnya.

Kedua, penunjukan Anis Matta dan Taufik Ridho sebagai Presiden serta Sekjen PKS tak sah. Karena berdasarkan Anggaran Rumah Tangga PKS Pasal 11 ayat (1) dan Pasal 12 ayat (4), Musyawarah Majelis Syura diselenggarakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun dengan agenda yang telah ditentukan.

Undangan kepada para anggota Majelis Syuro disertai jadwal rencana kerja dan harus disampaikan tujuh hari sebelum penyelenggaraan Musyawarah Majelis Syura.

"Sedangkan pengangkatan Anis Matta sebagai Presiden dan Taufik Ridho sebagai Sekjen kurang dari 24 jam. Berarti rapat Majelis Syuro pun kurang dari 24 jam. Ini bukti perlanggaran terhadap AD/ART partai sendiri," kata dia di Gedung KPU, Jakarta, Senin 17 Juni 2013. "Jadi sampai saat ini saya masih mengakui Lutfhi Hasan Ishaq sebagai Presiden PKS yang sah."

Oleh karenanya, menurut dia, KPU seharusnya mencoret daftar calon legislator sementara karena ilegalitas Anis dan Taufik sebagai Presiden dan Sekjen. "Saya minta semua caleg PKS dicoret, karena Anis dan Ridho tak berhak menandatangani Daftar Calon Sementara (DCS)," ucapnya.


RWAN HERMAWAN


Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:
Cara Nazar Jadi Orang Terkaya

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Ully Artha Sudah Setahun Menikah dan Mualaf

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya