Rapat Paripurna APBN Perubahan Diwarnai Interupsi

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 17 Juni 2013 14:01 WIB

Anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Hanura meninggalkan ruang rapat paripurna yang membahas kebijakan kenaikan harga BBM di Jakarta, Sabtu (31/3) dini hari. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat hari ini diwarnai hujan interupsi. Rapat yang bertujuan mengesahkan Rancangan Undang-Undang APBN Perubahan 2013 yang dimulai pukul 10.30 WIB berlangsung panas sampai akhirnya Marzuki Alie yang memimpin sidang, menskors rapat pada pukul 12.15. "Rapat diskors dulu untuk istirahat dan makan," kata Marzuki saat memimpin rapat, Senin, 17 Juni 2013.

Rapat diawali dengan pembacaan hasil rapat badan anggaran dengan pemerintah pada Sabtu, 15 Juni lalu yang disampaikan ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit. Belum selesai Ahmadi bicara, anggota fraksi Hanura, Erik Satya Wardana langsung protes. Penyebabnya, dalam hasil rapat Banggar itu nama Hanura dimasukkan dalam kelompok partai pendukung postur APBN-P yang diajukan pemerintah. "Kami sejak awal jelas menolak kenaikan harga BBM."

Interupsi Erik ditahan Marzuki. Menurut dia interupsi baru bisa disampaikan setelah pembacaan keputusan Banggar usai. Benar saja, begitu Ahmadi Noor selesai, Erik langsung interupsi. Noor supit pun lantas megakui kekeliruan dan segera mengubahnya.

Belum selesai satu pembahasan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima langsung menginterupsi. Kali ini dia mempersoalkan tak dicantumkannya sejumlah pasal dalam draft RUU yang dibagikan. "Bagaimana ini, kok bisa ada pasal-pasal yang hilang,"

Mendengar pertanyaan ini, Marzuki pun menjelaskan bahwa beberapa pasal memang sengaja tak dicantumkan. "Menurut Sekretariat Jenderal, yang ditulis hanya yang direvisi." Aria Bima tak menerima pernyataan ini. Dia pun mengatakan, RAPBN-P 2013 tak bisa disahkan bila tak ditampikan secara keseluruhan. "Bagaimana kami mau sepakat atau tidak bila tak tercantum."

Anggota Banggar dari PDIP, Dolfie mempertanyakan tak dicantumkannya lampiran postur APBNP tandingan yang diusulkan fraksi PDIP dalam laporan yang disampaikan Ahmadi. Dolfie berkeras, pada rapat Sabtu lalu Banggar sudah sepakat agar postur tandingan versi PDIP dilampirkan. "Bagaimana bisa kita bahas kalau tak ada dilampirkan. Padahal kan kita sudah sepakat di Banggar."

Politikus Demokrat yang juga anggota Banggar, Johny Allen Marbun membantah pernyataan Dolfie. Menurut dia sesuai UU, yang berhak mengajukan postur APBN-P adalah domain pemerintah. APBNP kata dia adalah bagian dari APBN dan tak berdiri sendiri.

Rapat Paripurnan akan dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 WIB. Dengan agen pembacaan pendapat fraksi. Saat ini APBNP usulan pemerintah hanya ditolak oleh tiga fraksi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hanura, dan PKS, sedangkan enam partai lain mendukung.

IRA GUSLINA SUFA



Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

33 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

33 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

56 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

56 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya