Petugas dari Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan mendistribusikan kotak berisi surat suara Pilkada Jawa Timur untuk dibawa ke seluruh TPS, Sabtu (27/12). Tempo/Rohman Taufiq.
TEMPO.CO, Jakarta--Pemilihan Gubernur Jawa Timur masih dua bulan lagi, tapi kompetisi politik di sana sudah mulai menghangat. Dua kandidat yang lima tahun lalu bersaing ketat kembali berhadapan: Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa.
Pada pemilihan 2008, Soekarwo, yang dicalonkan Partai Demokrat, menang tipis atas Khofifah, yang dijagokan Partai Kebangkitan Bangsa.
Kini, selain mereka berdua, ada jago Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mantan Wali Kota Surabaya Bambang D.H., dan calon independen Eggy Sudjana.
Situs berita Tempo.co bekerja sama dengan lembaga pemantau media sosial PoliticaWave mencoba mengukur persepsi khalayak tentang keempat kandidat.
Hasilnya, dari indikator jumlah percakapan (share of exposure/awareness) dan jumlah pengguna (unique users/share of citizen), Khofifah jauh mengungguli lawannya. Namun, soal persepsi/sentiment netizen, justru Soekarwo yang unggul. Artinya, bursa Gubernur Jawa Timur masih terbuka. Apa saja bisa terjadi. Hasil selengkapnya, baca Majalah Tempo edisi Senin, 17 Juni 2013.
