TEMPO.CO, Bandung - Perum Perhutani dan Yayasan Owa Jawa melepaskan sepasang owa jawa ke Gunung Puntang, Bandung, Sabtu, 15 Juni 2013. Sebelumnya, mereka hidup di kandang rehabilitasi Javan Gibbon Center (JGC) di Lido, Sukabumi, selama 5 tahun.
Manajer Javan Gibbon Center Anton Ario mengatakan, owa jawa betina tersebut bernama Kiki dan Sadewa pejantannya. Umur mereka diperkirakan sama, 13 tahun.
Usia keduanya sulit dipastikan karena mereka satwa hasil sitaan warga di Sukabumi. Sebelum diserahkan ke Javan Gibbon Center, kata Ario, mereka pernah masuk kandang rehabilitasi Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga.
Sadewa dan Kiki kembali dilepas ke alam karena telah memenuhi syarat standar. Di antaranya, mereka telah hidup berpasangan di kandang rehabilitasi. Dengan begitu, owa tersebut diharapkan bisa berkembang biak di alam. "Mereka sempat kawin di kandang, tapi belum punya anak," ujarnya.
Selain itu, pasangan tersebut telah doyan pakan alami berupa buah hutan, pergerakan berayunnya (brakhiasi) maksimal sehingga dinilai telah seperti owa jawa di habitat aslinya. "Mereka juga bebas dari penyakit," ujarnya.
Owa jawa (Hylobates moloch) merupakan satwa dari spesies kera kecil tanpa ekor endemik, atau di dunia hanya ada di Pulau Jawa. Pemerintah menetapkan status satwa monogami atau setia pada pasangan hidup itu bernasib genting (endangared) alias terancam punah.
Owa jawa tidak mempunyai tempat hidup lain, selain hutan tropis. Saat ini populasinya diperkirakan kurang dari 4000 ekor. Ancaman kepunahannya meningkat seiring berkurangnya hutan di Jawa.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya