PPP Keluar dari Koalisi Kebangsaan

Reporter

Editor

Jumat, 1 Oktober 2004 12:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menyatakan keluar dari Koalisi Kebangsaan. Alasannya, tidak tercapai kesepakatan dengan anggota Koalisi Kebangsaan lainnya untuk mendukung calon dari Partai Golkar, Agung Laksono, menjadi Ketua DPR. Selanjutnya, partai berlambang ka'bah ini mengajukan kadernya, Endin Soefihara sebagai calon Ketua DPR. Ketua PPP, Surya Dharma Ali menyatakan keputusan tersebut sudah resmi diambil oleh Ketua Umum PPP, Hamzah Haz. Surya menuturkan, dalam rapat Koalisi Kebangsaan di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan tadi malam, tidak tercapai kesepakatan mengenai calon yang diajukan sebagai Ketua DPR. PPP menginginkan calon dari PDI Perjuangan. Tapi, partai tersebut malah tidak ingin mengajukan kadernya dan memilih mendukung calon dari Partai Golkar, Agung Laksono. Surya Dharma menyatakan, PPP tidak dapat menerima calon dari Golkar tersebut. "Ada banyak pertimbangannya. Alasannya lebih pada latar belakang Agung," kata dia usai pelantikan anggota DPR periode 2004 - 2009 di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (1/10) pagi.Karena itulah, PPP memutuskan keluar dari Koalisi Kebangsaan. "PPP tidak akan bergabung lagi dalam Koalisi Kebangsaan," katanya. Keputusan ini tidak serta merta datang begitu saja. Menurut Surya Dharma, PPP sudah banyak berkorban dalam koalisi tersebut. Termasuk, bergabung bersama Partai Damai Sejahtera di koalisi itu.Surya mengatakan PPP mengajukan kadernya sendiri, Endin Soefihara, sebagai calon Ketua DPR. Ia mengklaim, pencalonan Endin ini didukung oleh partai lain, yaitu, PPP, PKS, PAN, PKB, Partai Demokrat, dan PBB. Dia memperkirakan, gabungan beberapa partai ini akan menyumbangkan sekitar 300 - 323 suara kepada calon dari PPP ini. "Ini sudah kesepakatan kami, bersama sejumlah partai tersebut." Menurut kabar yang berkembang, paket Endin ini terdiri dari Wakil Ketua DPR terdiri dari calon Partai Demokrat, PKB dan PAN. Sedangkan untuk Ketua MPR, mereka mencalonkan wakil dari PKS. Yura Syahrul - Tempo

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya