Ratusan awak angkutan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mogok dengan memarkir truk di Pelabuhan Dalam, Senin (3/6). Mereka memprotes PT Pelindo III yang mengoperasikan usaha bongkar muatnya sendiri.(Tempo/Budi Purwanto)
TEMPO.CO, Surabaya-Pemerintah Kabupaten Bangkalan mempersoalkan klaim kepemilikan dan pengelolaan Pulau Karang Jamuang oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Saiful Djamal, mengatakan klaim Pelindo dipertanyakan karena Pulau Karang Jamuang masuk wilayah administratif Kabupaten Bangkalan.
"Sejak otonomi daerah, (Karang Jamuang) kami klaim masuk Bangkalan dan sudah kita ajukan ke provinsi dan pusat," kata Saiful Djamal kepada Tempo, Rabu 13 Juni 2013.
Saiful mengatakan sebelum Undang-Undang Pemerintahan Daerah berlaku, Karang Jamuang masuk wilayah Gresik. Menilik batas wilayahnya, Pulau yang berada di Selat Madura itu berada dalam radius 4 mil dari garis pantai dan masuk Desa Ujing Kiring, Kecamatan Bangkalan Kota.
Tak hanya batas wilayah, Saiful juga mendasarkan pada bukti otentik berupa surat wilayah kerja pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Dirinya mempertanyakan prosedur PT Pelindo III mendapatkan surat sertifikat Hak Pengelolaan Lahan yang dikeluarkan BPN Kabupaten Bangkalan, dan rencana pengembangan apakah sesuai Perda RTRW Kabupaten Bangkalan.
Ia berharap, status kepemilikan dan pengelolaan Pulau Karang Jamuang jatuh ke tangan Kabupaten Bangkalan. Pemanfaatan pulau itu wajib menyesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah Pemkab Bangkalan. "Jangan sampai Pelindo berjalan sendiri mengembangkannya."
Direktur Utama PT Pelindo Merine Service, pengelola Karang Jamuang, Chairoel, menyatakan sertifikat Hak Pengelolaan sudah dikantongi PT Pelindo III (persero) sejak tahun 1969 yang dikeluarkan kantor Badan Pertanahan Nasional Bangkalan. Makanya, kata dia, Pelindo Marine Service bisa memasukkan Karang Jamuang ke dalam lini bisnis jasa pemanduan kapal dan operator kemaritiman.
Karang Jamuang, katanya, sejak dulu berfungsi sebagai tempat kerja pemanduan dan navigasi setiap kapal yang akan keluar masuk ke Tanjung Perak atau Pelabuhan Gresik. Sejak mendapatkan sertifikat, Pelindo III mengaku membayar PBB atas pulau itu.
Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen
7 April 2023
Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada mudik lebaran 2023 sebanyak 15% dibanding tahun lalu.
