TEMPO.CO, Jakarta--Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando mengatakan masyarakat Indonesia tidak memerlukan akun sosial @triomacan 2000. Menurut dia, masyarakat Indonesia membutuhkan media yang benar-benar memberitakan tanpa ada kebohongan.
"Karena triomacan2000 itu black campaign tidak ada verifikasi," ucap Ade ketika ditemui seusai diskusi "Kiprah Media Massa", Rabu, 12 Juni 2013. Apalagi, kata dia, akun tersebut tidak jelas siapa yang membuat atau menyebarkan informasi. Jika berani, triomacan2000 seharusnya membuka identitasnya.
Ade menuturkan, kebutuhan masyarakat atas informasi harusnya dipenuhi oleh media massa. Media boleh memberitakan baik atau buruknya suatu tokoh asal berimbang dan tidak menipu. Menurut Ade, berita buruk suatu tokoh berbeda dengan kampanye hitam seperti yang dilakukan oleh akun twitter @triomacan2000.
Menurut Pimpinan Redaksi KBR 68 H, Heru Hendratmoko, mewujudkan media massa yang baik seperti yang dituturkan Ade, tidak mudah. Media massa sedang menghadapi tantangan profesionalisme dengan pemilik modal. Proyeksi belanja iklan tahun ini, dia prediksi mencapai 124 triliun . Jika dilihat dari iklan, kata Heru, sangatlah menguntungkan media massa.
"Bohong, jika dalam pemilu media tidak menginginkan keuntungan," ucap Heru. Untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, Heru mengatakan, media perlu membebaskan program berita dari campur tangan pihak lain.
SUNDARI
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Siapa Pemilik Akun Twitter Triomacan2000?
Syarief Hasan Maafkan @TrioMacan2000
Kasus @triomacan2000, Polisi Periksa Syarief Hasan
Berita terkait
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas
34 hari lalu
Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaHeboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta
9 Juli 2023
Twitter sebagai pemain lama dalam perpesanan mengancam akan menuntut Meta, terkait perilisan aplikasi Threads.
Baca SelengkapnyaTwitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?
21 Januari 2023
Twitter bakal luncurkan koin dengan berbagai awards seperti Gold, Rose, Crown, Gem, Hilarious, Helpful, Super Like, hingga Bravo.
Baca SelengkapnyaPemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?
23 Desember 2022
Fitur baru Twitter soal jumlah penayangan dapat dilihat di paling kiri bersama Retweet, Quote Tweets, dan Like.
Baca SelengkapnyaWanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter
18 Agustus 2022
Arab Saudi menjatuhkan hukuman 34 tahun penjara kepada seorang perempuan karena kicauannya di Twitter.
Baca Selengkapnya5 Istilah Gaul yang Populer di Kalangan Pengguna Twitter Indonesia
20 Juni 2022
Seiring tingkat penggunaan Twitter yang kian digandrungi anak muda, muncul beberapa istilah gaul atau bahasa slang.
Baca SelengkapnyaKecemasan Karyawan Twitter Juragan Tesla Kuasai Twitter: Moderasi, Konten Sehat?
28 April 2022
Beberapa karyawan Twitter berbicara dengan Reuters tentang kekhawatiran mereka soal juragan Tesla yang mau kuasai penuh perusahaan itu. Kenapa?
Baca SelengkapnyaTwitter Akan Diakuisisi Elon Musk: Kisah Awal Twitter Mulai dari Podcast Odeo
28 April 2022
Bila Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter, dia akan menguasainya secara penuh. Ini jejak awal mula berdirinya Twitter.
Baca SelengkapnyaAkun Twitter Disalahgunakan Orang Lain? Ini Cara Mengatasinya
12 Agustus 2021
Bila user menemukan aktivitas yang mencurigakan pada akun Twitter-nya namun masih bisa login, kemungkinan ada orang asing yang menyalahgunakannya.
Baca SelengkapnyaNigeria Menangguhkan Operasi Twitter Usai Cuitan Presidennya Dihapus
5 Juni 2021
Penangguhan terjadi dua hari setelah Twitter menghapus cuitan presiden Nigeria yang secara luas dianggap ofensif.
Baca Selengkapnya