TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin mengumpulkan anggota koalisi pendukung pemerintah untuk membahas kenaikan harga bahan bakar minyak. Diantara semua anggota Sekretariat Gabungan hanya Partai Keadilan Sejahtera yang tidak diundang.
"Mereka memang (sengaja) tidak diundang," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 12 Juni 2013. Menurut Syarief, seluruh anggota koalisi kecewa dengan sikap PKS yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Apakah PKS akan terus tidak diundang dalam rapat Setgab? Syarief menyatakan keputusan ini tergantung bagaimana sikap PKS selanjutnya. Menurut Menteri Koperasi dan UKM ini, dalam berkoalisi seharusnya dibangun kebersamaan. Namun dia menghargai sikap PKS yang berbeda pendapat. Dia menyesalkan adanya perbedaan pendapat di tubuh koalisi. "Biarkanlah rakyat yang menilai," ujarnya.
Kesepakatan koalisi menyatakan, jika terjadi perbedaan pendapat dalam isu strategis akan diupayakan komunikasi politik guna mencari solusi terbaik. Jika tidak ditemukan kesepahaman, partai politik bisa mengundurkan diri dari koalisi.
Bilamana terjadi ketidaksepakatan terhadap posisi bersama koalisi, terlebih menyangkut isu yang vital dan strategis, seperti yang tercantum dalam butir 2 tersebut di atas yang justru dituntut kebersamaan dalam koalisi, semaksimal mungkin tetap dilakukan komunikasi politik untuk menemukan solusi yang terbaik. Jika partai politik tak mengundurkan diri, pada hakikatnya kebersamaan telah berakhir. "Kami akan lakukan sesuai code of conduct," kata Syarief.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?
Berita terkait
Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab
11 Juni 2019
Setgab tak berjalan harmonis. Koalisi pecah. PKS paling sering berbeda pendapat dengan kebijakan SBY. Setgab akhirnya vakum .
Baca SelengkapnyaSBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi
17 April 2014
Soal arah koalisi ini, Demokrat tengah mempersiapkan kekuatan baru.
Baca SelengkapnyaMungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY
11 Maret 2014
SBY mengaku punya amunisi dan pengalaman memimpin era politik yang gaduh.
Baca SelengkapnyaPAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi
16 Januari 2014
Karena tidak jelasnya penghargaan dan sanksi untuk anggota koalisi.
Baca SelengkapnyaPPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri
27 September 2013
Masing-masing partai politik telah mempunyai agenda prioritas masing-masing.
Baca SelengkapnyaGolkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono
26 September 2013
Setgab jarang rapat di tempat itu.
Baca SelengkapnyaPKB: Setgab Sudah Lama Vakum
25 September 2013
Kantor Setgab jadi markas tim Pramono Edhie.
Baca SelengkapnyaPKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie
25 September 2013
Marwan Jafar mengatakan penggunaan kantor sepenuhnya hak si pemilik, yakni Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
Baca SelengkapnyaPAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir
25 September 2013
Keberhasilan pemerintahan yang disokong partai koalisi tidak ditentukan oleh ada-tidaknya kantor Sekretariat.
Baca SelengkapnyaNasib PKS di Koalisi Belum Dibahas
25 Juni 2013
Anggota koalisi menyerahkan sepenuhnya nasib tiga menteri PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya